BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila, puluhan warga dan karyawan mengikuti kegiatan donor darah dan periksa mata gratis. Ini dalam rangka membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung memenuhi stok darah, yang saat ini sedang menurun.
“Kegiatan ini, merupakan bagian dari rasa patriot dan nasionalisme kita pada Hari Kelahiran Pancasila. Berkontribusi dan membantu PMI untuk memenuhi stok darah,” kata Manager Informa IBCC, Egi Idham Holik di Kota Bandung, Sabtu 1 Juni 2024.
Kegiatan yang digagas oleh Informa dan PMI tersebut, bertujuan untuk membantu memenuhi stok darah di Kota Bandung. Terutama bagi masyarakat yang urgensi membutuhkan darah.
“Kita ingin melibatkan karyawan dan masyarakat, untuk ikut berperan membantu stok darah. Kegiatan donor darah ini juga bagian dari kampanye untuk mendukung masyarakat yang sehat,” kata Egi.
Egi menyebutkan, pihaknya menargetkan 60 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut. Dia pun mengaku, kegiatan donor darah tersebut merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan namun akan menjadi kegiatan rutin ke depannya.
“Tentu kami berharap semakin banyak yang berpartisipasi, dan ada periksa mata gratis juga. Terutama warga yang mengalami pengentalan darah, sangat dianjurkan untuk donor darah,” katanya.
Egi berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membantu sesama yang membutuhkan darah. Tidak hanya melalui donor darah, namun melalui berbagai kegiatan sosial lainnya.
“Kita berharap awareness masyarakat semakin meningkat untuk membantu di masyarakat. Tidak hanya melalui donor darah, tapi berbagai kegiatan lainnya, apalagi di momen Hari Kelahiran Pancasila,” ujarnya..
Pada kesempatan yang sama, Dokter PMI Kota Bandung, Firza Tasya menambahkan, melalui donor darah, maka dapat menurunkan kekentalan darah yang berbahaya bagi kesehatan. Namun, tetap harus terkontrol, seperti untuk laki-laki idealnya setiap dua bulan sekali, dan perempuan setiap tiga bulan sekali.
“Dengan donor darah ini, darah yang terlalu kental bisa turun, karena ini berbahaya di dalam tubuh. Seperti kolesterol yang tinggi, bisa terkontrol dengan donor darah,” tambahnya. (bbs)