JABAR EKSPRES – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pastikan 300 lebih calon haji asal daerah tersebut tidak menggunakan visa palsu.

Hal itu pun disampaikan oleh Panita Pemberangkatan Jamaah Haji Kemenag Kabupaten Bangka Gazali di Sungailiat, Jumat (31/6).

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi 24 warga negara Indonesia (WNI) ditangkap oleh otoritas keamanan Arab Saudi karena diuga memalsukan visa haji milik orang lain.

BACA JUGA: Ini Aturan Pencairan Simpanan Tapera Sebelum Pensiun yang Harus Dipahami

‘’Saya pastikan seluruh calon jamaah haji aman karena memegang dokumen resmi dan bahkan calon jamaah haji yang bergabung dalam kloter 04 PLM dan 05 PLM sudah berada di Tanah Suci Makkah,’’ kata Gazali.

Menurutnya, sambil menunggu waktu pelaksanaan Wukukf calon jamaah haji memanfaatkan waktu di Makkah dengan menyibukan ibadah umrah dan ibadah sunnah yang lain di Masjidil Haram.

Sementara salah satu calon haji Kloter 05 PLM, Yuwanda Eka Putera melalui layanan dalam jaringan menyebut, calon haji saat sekarang menyibukan kegiatan dengan ibadah sunnah seperti city tour ke makamm nabi di Jabal Rahmah dan ada pula jamaah melakukan survei Wukuf Arafah.

BACA JUGA: Prediksi Jujutsu Kaisen Chapter 262: Kenjaku Bakal Hidup Kembali Setelah Yuta Menggunakan Tubuh Gojo

Saat ini udara di kota Makkah, lanjut Yuwanda mencapai 29 derajat pagi hari dan pada siang hari mencapai kisaran 30 derajat celcius.

Yuwanda juga menyebutkan sampai saat ini pelayanan seluruh jamaah haji asal Kabupaten Bangkan oleh Kementerian Agama cukup memuaskan mulai dari pemberangkatan sampai dengan penginapan bahkan ditempatkan di hitel Bintang empat dan lima.

Sebelumnya, terdapat 24 warga negara Indonesia (WNI) ditangkap oleh otoritas keamanan Arab Saudi karena diduga memalsukan visa haji milik orang lain.