JABAR EKSPRES – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan acara perpisahan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau ganda putra yang akrab disapa “Minions” itu batal digelar di Indonesia Open 2024, 4-9 Juni.
Ricky, dalam keterangan resmi PP PBSI, Kamis, mengatakan batalnya acara perpisahan tersebut dikarenakan Marcus memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan di hari final turnamen tersebut.
“Kami merencanakan menggelar acara perpisahan bagi Minions pada hari final turnamen Indonesia Open. Sayangnya, pada hari itu Marcus berhalangan karena dia memiliki agenda lain yang tidak bisa ditunda,” ungkap Ricky.
Karena alasan tersebut, menurut Ricky, dengan sendirinya acara perpisahan bagi pasangan yang sepanjang kariernya kerap mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia itu pun batal digelar.
BACA JUGA : 8 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar Singapore Open 2024
“Karena Marcus tidak bisa hadir di acara perpisahan yang telah direncanakan PBSI tersebut, maka acara perpisahan bagi Minions pun batal digelar,” kata Ricky.
Peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu melanjutkan, acara perpisahan ini sebenarnya sebagai bentuk apresiasi, penghormatan, dan ucapan terima kasih PBSI kepada Marcus/Kevin atas prestasi dan dedikasi yang telah ditorehkan ganda putra tersebut sepanjang karier mereka.
Menurut Ricky, PBSI sebagai induk organisasi bulu tangkis nasional ingin membuat semacam tradisi berupa acara seremoni spesial bagi pemain yang menyatakan gantung raket.
Sebelumnya, acara perpisahan serupa juga pernah diselenggarakan PBSI saat Greysia Polii, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani, memutuskan pensiun.
Acara perpisahan bagi Greysia itu digelar di tengah penyelenggaraan turnamen Indonesia Open 2022.
“Acara perpisahan ini sejatinya merupakan wujud apresiasi, penghormatan, dan ucapan terima kasih PBSI kepada Marcus/Kevin. Maklum, selama bermain, Minions itu telah mencatatkan prestasi dan dedikasi yang luar biasa bagi dunia bulu tangkis Indonesia,” ujar Ricky.