JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang Aset Mitra yang belum genap seminggu rilis, kini menjadi buah bibir, lantaran menjanjikan keuntungan besar bagi calon anggotanya.
Bahkan saat ini aplikasi Aset Mitra sedang menerapkan bonus untuk pengguna baru yang akan langsung mendapatkan saldo gratis sebesar Rp15.000 langsung masuk ke akun sebagai dana investasi.
Selain bonus pengguna baru, juga ada bonus aktivasi yang bisa didapatkan setiap harinya. Dengan syarat, setiap hari setelah jam 8 pagi harus mengklik tombol aktivasi untuk mengaktifkan investasi.
Baca juga : Gencar Rekrut Member, Aplikasi MSL Gelar Promosi Jabatan Dengan Bonus Sampai Rp100 Juta, Apa Masuk Akal?
Jika tidak dilakukan aktivasi maka, pendapatan investasi tidak akan mulai diselesaikan.
Penghasilan di aplikasi ini juga dihitung perjam, dengan jumlah presentasenya berbeda sesuai level keanggotaan.
Untuk level paling rendah yakni Vip1 akan mendapatkan 0,30 persen dari jumlah investasi yang dimiliki. Sedangkan level tertinggi yakni Vip7 akan mendapatkan 0,50 persen dari jumlah investasi diatas Rp8.000.000.
Sehingga jika diperhitungkan, pemilik keanggotaan Vip7 setiap jamnya akan mendapatkan penghasilan Rp40.000.
penghasilan investasi secara otomatis akan disetorkan ke saldo rekening setiap jam, Sehingga semakin banyak berinvestasi, maka akan semakin tinggi hasilnya.
Belum lagi keuntungan dari komisi rekrutmen yang akan mendapatkan 32 persen dari nilai deposit pengguna baru, yang bisa langsung masuk ke saldo investasi.
Melihat skema keuntungan yang dijanjikan dari aplikasi ini terlihat sangat jelas bahwa aplikasi Aset Mitra ini menggunakan skema ponzi.
Sehingga keuntungan terbesar yang didapat member lama akan diperoleh jika dia berhasil mengajak atau merekrut anggota baru.
Baca juga : Aplikasi MSL Bakal Kasih Saham untuk Anggotanya, Benarkah?
Selain itu untuk mendapatkan penghasilan investasi yang tinggi, pengguna harus terus menaikkan level keanggotaan dengan membayar deposit sesuai harga investasi yang ditentukan.
Hal ini semakin memperjelas cara kerja aplikasi ini yang tidak sehat, karena menjanjikan keuntungan besar bagi anggotanya dengan mengorbankan anggota lainnya.
Sebaiknya jangan sampai tertipu dengan jerat aplikasi investasi yang berpotensi menjadi penipuan. Meski belum terbukti sebagai penipuan, namun banyak aplikasi investasi bodong yang juga menggunakan skema yang sama dengan Aset Mitra ini.
