JABAR EKSPRES – Fifi Hasanah (55 tahun), warga Kampung Barulaksana, RT 02 RW 15, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan tewas bersimbah darah di kontrakannya, Selasa (21/5/2024).

Jasad Fifi diketahui sudah tergeletak di ruang dapur dengan kondisi luka lebam parah di bagian muka. Ia terlihat masih mengenakan baju piyama warga merah muda dan celana legging corak hitam putih. Diduga kuat, korban meninggal usai dianiaya.

“Kami menerima laporan pukul 05.00 WIB. Kami sudah datangi lokasi, diduga korban meninggal akibat penganiayaan,” kata Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana saat dikonfirmasi.

Kepolisian yang menerima laporan tersebut sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, korban meninggal dunia diduga akibat penganiayaan karena terdapat luka di bagian tubuhnya.

Peristiwa berdarah itu diketahui pertama kali oleh saksi sekitar pukul 03.35 WIB yang mendengar suara teriakan sepulang melaksanakan adzan awal. Saksi kemudian melaporkannya kepada RW, lalu mendatangi rumah kontrakan itu bersama-sama.

“Kembali ke TKP dan membunyikan tiang listrik beberapa kali dan terdengar suara aktivitas di dalam rumah kontrakan korban,” ujarnya.

Saksi lalu menghubungi pemilik rumah kontrakan untuk mendapatkan kunci rumah. Kemudian warga bersama-sama mendatangi rumah, mendapati korban sudah tergeletak.

“Korban dalam keadaan telah dianiaya dan terbaring di sisi dapur. Kemudian sekitar pukul 05.15 WIB Pawas berikut piket fungsi mendatangi TKP,” ujarnya.

Hadi melanjutkan, pelaku yang diketahui bernama Taudin warga asal Cilacap berhasil diamankan saat ini tengah diperiksa di kantor polisi. Pelaku diketahui pernah bekerja di rumah korban.

“Setelah warga berkumpul ditemukan orang yang diduga sebagai pelaku dan langsung diamankan,” kata dia.

Menurut Hadi, hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga ingin menguasai harta dan tersinggung oleh korban.

“Diduga pelaku ini ingin menguasai harta dan tersinggung oleh korban,” tandasnya. (Wit)