JABAR EKSPRES – Warga Kota Bandung sepatutnya mengecek secara berkala kelengkapan anggota di Kartu Keluarga. Apalagi memiliki anak dari perkawinan sebelumnya yang dikhawatirkan berpindah tanpa sepengetahuan.

Hal ini dirasakan oleh warga asal Antapani Tengah, Dedy. Menurutnya, tidak tercantumnya nama sang anak diketahui saat dirinya mengurus pengajuan KK baru. Namun, dia kaget setelah sang anak tercantum di Kartu Keluarga mantan istri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

“Di KK saya yang lama, anak saya ini masih tercantum. Namun pas pengajuan KK barcode, ternyata sudah berpindah ke Pinrang di Sulawesi Selatan,” ujar Dedy, kepada Jabar Ekspres, Selasa (21/5).

Perpindahan tersebut tak diketahui oleh pihaknya. Padahal, imbas perceraian, dirinya memiliki kuasa penuh terkait hak asuh anaknya.

“Dia emang ngikut ke KK saya, cuman memang sekolahnya lama di Sulawesi karena saya memang percaya. Cuman sekarang malah ditarik ke KK sana,” katanya.

Jabar Ekspres kemudian mencoba mengkonfirmasi kasus ini kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung. Menurut salah satu staff bidang Pendaftaran Kependudukan, Soni, proses tersebut diajukan langsung oleh sang anak.

“Yang mengajukan atas nama anaknya. Jadi kalau mau dipindahkan harus ada surat perpindahan penduduk dari Disdukcapil Pinrangnya,” katanya.

Perpindahan tersebut dilakukan secara online. Apabila mengacu pada regulasi pembuatan KK baru, hal ini memang boleh diajukan imbas perceraian.

Menurut regulasi, Penerbitan KK Baru karena membentuk keluarga baru sah dengan dilengkapi syarat lainnya berupa surat pernyataan tanggung jawab, mutlak perkawinan/perceraian belum tercatat.

Maka dari itu, penting memastikan kelengkapan anggota di kartu keluarga. Apalagi KK merupakan salah dokumen yang paling penting guna pemroses apapun. (Dam)