Bandung, 16 Mei 2024 – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat I Kurniawan Nizar dan Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Romadhaniah mengadakan kegiatan audiensi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si di Bandung, (Selasa, 7/5).
Salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dengan Direktorat Jenderal Pajak, khususnya dengan Kanwil DJP Jawa Barat I, II, dan III yang telah berjalan baik selama ini.
“Kolaborasi sinergis antara penegak hukum dan DJP sangatlah penting dalam memastikan penerimaan negara yang optimal dan penegakan hukum yang efektif terkait dengan masalah pajak,” ujar Kurniawan Nizar.
Kanwil DJP Jawa Barat sangat mengapresiasi Kapolda Jawa Barat beserta jajarannya atas kerja sama dan dukungan yang telah berjalan baik, khususnya dalam penegakan kegiatan penegakan hukum yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dengan Koordinator Pengawas (Korwas) PPNS di Polda Jawa Barat.
“Dukungan yang diberikan oleh Kapolda Jawa Barat sangatlah penting untuk memastikan bahwa kegiatan penegakan hukum terkait pajak dapat berjalan lancar dan efektif,” ujar Kurniawan Nizar.
Baca juga: Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Terkini: Rp24,12 Triliun
Ia pun menambahkan, “Hal tersebut mencakup pemantauan dan penindakan terhadap pelanggaran pajak serta penegakan aturan terkait perpajakan dengan adil dan transparan, serta dukungan dalam menghadapi berbagai upaya perlawanan dan penghindaran dari Wajib Pajak,” imbuhnya.
Kurniawan Nizar menyatakan, Kanwil DJP Jawa Barat terus melakukan kolaborasi dengan berbagai Instansi, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lainnya (ILAP) termasuk Lembaga Penegak Hukum untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk kemajuan Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M menyampaikan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kepada DJP. Hal tersebut mengingat peran penting DJP dalam menghimpun penerimaan negara terutama di wilayah Jawa Barat yang memiliki potensi ekonomi yang besar.
