JABAR EKSPRES – Sikap netralitas Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yakni Rino Indira Gusniawan terus memantik sorotan publik.
Ulah Bos PDAM yang hadir dalam acara Deklarasi Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Bima Arya di Bandung, beberapa waktu lalu itu sebelumnya dikritisi sejumlah kalangan. Kali ini, jajaran parlemen dikabarkan bakal menggelar rapat dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Jatirin. Ia menyebut, agenda rapat itu salah satunya membahas isu direksi aktif Perumda Tirta Pakuan yang terlibat kegiatan politik.
BACA JUGA: Antusiasme Masyarakat Cicalengka di Syukuran Wayang Golek Kemenangan Prabowo-Gibran
Disinggung apakah polemik yang sedang menyeret Bos BUMD Tirta Pakuan itu akan menjadi salah satu poin pembahasan, Jatirin mengaku bisa menjadi kemungkinan.
“Ya bisa jadi (Dibahas) Rencana Senin, kita rapat,” ungkap Jatirin dikutip Minggu (19/5).
Meski belum mengetahui secara pasti kronologi terjadinya peristiwa tersebut, pihaknya menyayangkan keterlibatan sosok direksi aktif dalam kegiatan politik.
BACA JUGA: Pemberkasan Selesai, Korban Aplikasi Smart Wallet Bisa Lega Uang Bakal Kembali
“Kalo sengaja datang rasanya tidak elok dan tidak diperbolehkan oleh aturan yang ada,” tegas politisi PKB itu.
Menurutnya, ASN mesti menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan kegiatan yang berbau politik.
“Harusnya ya harus, tampak netral. Jangan terlibat dalam kontestasi politik, karena emang begitu aturannya,” imbuh dia.
BACA JUGA: Tengah Tertidur, Security Pondok Pesantren di Sukabumi Tewas Usai Tertimpa Material Longsor
Saat ditanya apakah Komisi II DPRD Kota Bogor bakal memanggil Rino Indira Gusniawan, Jatirin belum bisa memastikan.
Sebab, sambung dia, hal itu akan dibahas terlebih dahulu bersama jajarannya dalam agenda rapat Komisi II DPRD Kota Bogor.
“Nanti kita rapatkan dulu dengan teman-teman komisi, tetapi pemerintah kota juga harus mengklarifikasi agar tidak terulang kembali,” tukas Jatirin. (YUD)