JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 cair dalam waktu dekat.
Diketahui, anggaran Pilkada yang bersumber dari dana hibah daerah itu baru dicairkan separuhnya. Pemda Bandung Barat bersama KPU dan Bawaslu telah menyepakati besaran anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp62 miliar dengan rincian Rp 51 miliar untuk KPU dan sebesar Rp 11 miliar bagi Bawaslu.
Angka hibah bagi KPU ini lebih kecil dari nominal pengajuan awal, yakni sebesar Rp 60 miliar. Sedangkan Bawaslu justru sebaliknya, dari pengajuan Rp8 miliar, setelah diverifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan nyata, disepakati jadi Rp 11 miliar.
BACA JUGA: Pemda KBB Keluarkan SE Larangan Study Tour, Jika Ngotot Siap-siap Kena Sanksi
“Saya sudah cek ke pihak yang menerima hibah, itu kan udah mandat dari undang-undang jadi siap gak siap harus kami selesaikan hibahnya,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, Minggu (19/5/2024).
Menurutnya, saat ini pemerintah daerah tengah mempersiapkan sejumlah persyaratan administrasi serta kelengkapan pengajuan hibah dari penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Dalam proses pencariannya, dana Pilkada Bandung Barat dilakukan dalam 2 kali tahap. Yakni tahap pertama 40 persen, dan tahap kedua 60 persen. Artinya untuk pencairan awal KPU akan telah mendapat dana Rp20,4 miliar sedangkan Bawaslu Rp4,4 miliar.
BACA JUGA: Harga Tiket Nonton Film How to Make Millions Before Grandma Dies di Bioskop Bandung 2024
“Silahkan cek detail angkanya, tapi kemarin 40-60. Sekarang berarti sisanya tinggal 60 kami pastikan itu untuk segera diselesaikan,” papar Arsan.
Ditempat yang berbeda, Komisioner KPU KBB Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Cep Suryana menuturkan anggaran Pilkada tahap pertama juga telah dicairkan sebanyak 40 persen dari total Rp51 miliar dari anggaran Pilkada, pada akhir tahun 2023.
Sedangkan untuk pencairan tahap dua, pihaknya masih menyusun persyaratan administrasi.
“Anggaran Insyaallah aman, kemarin juga sudah berproses. Apalagi tahapan Pilkada sudah masuk artinya kami sudah mulai membutuhkan serapan anggaran. Kami sudah susun RKA-KL, mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi untuk sisa anggaran tahap kedua,” tandasnya. (Wit)