“Kami sudah 4 partai berkoalisi, yakni PKB, Demokrat, Gerindra, dan NasDem. Ini merupakan suatu awal keberangkatan agar bisa menambah semangat dan motivasi untuk bisa lebih berkiprah lagi di Kabupaten Bandung periode 2024-2029,” ujar Dadang.
Menurut Dadang, koalisi ini memberikan tenaga tambahan dalam upaya melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Mereka yang Tak Lelah Melepas Teror, Berhasil Ciutkan Mentalitas Bali United
Selain empat partai tersebut, PDI-P juga secara lisan telah menyatakan akan bergabung.
“Nanti kita sampaikan dan diputuskan bersama dengan partai koalisi siapa yang akan mendampingi sebagai calon wakil bupati,” tambahnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi, menjelaskan bahwa keputusan koalisi ini didasarkan pada figur yang mampu membawa kemaslahatan bagi daerah.
“Ini bukan melihat hasil Pilpres karena tidak ada hubungannya. Tapi kita melihat dari figur yang mana mampu membawa kemaslahatan bagi daerah,” tegas Dede Yusuf.
Dede Yusuf juga mengapresiasi kinerja Dadang Supriatna selama menjabat sebagai Bupati Bandung, yang berhasil menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan serta bidang pendidikan.
BACA JUGA: 10 Momen Paling Gagah dalam Demon Slayer yang Membuat Para Penggemar Kagum
“Alhamdulillah, Pak Dadang Supriatna selama bertugas berhasil menurunkan angka pengangguran, meningkatkan kesejahteraan, juga mendorong dalam bidang pendidikan. Ini sangat baik sekali dan dirasakan manfaatnya langsung, sesuai dengan amanat pembina kami, Pak SBY,” ujar Dede.
