Selamatkan Pesisir Pantura dari Abrasi dan Banjir Rob, EIGER Berkolaborasi dengan Wanadri dan Puluhan Siswa Tanam 10.000 Pohon Mangrove

JABAR EKSPRES – EIGER berkomitmen tanam dan jaga 10.000 pohon mangrove di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang. Berjarak tidak begitu jauh dari tepi jalan Pantura Jawa Barat.

Desa Mayangan yang legendaris ini merupakan daratan di pesisir laut yang semakin hari semakin hilang dihantam abrasi. Rumah warga, tambak, sekolah, masjid hilang satu persatu, tenggelam dan hancur dihantam ombak.

Sebagian rumah yang masih tersisa, harus memiliki tanggul tinggi, untuk mencegah air laut pasang dan masuk ke dalam rumah.

Baca juga : EIGER Adventure Rayakan Ramadan dengan Pesan #MariKembali, Hadirkan ‘EIGER Safar Collections’

Selepas maghrib, artinya pemilik rumah harus waspada dan bersiap, pasang air laut yang terjadi di malam hari, seringkali menenggelamkan semata kaki, bahkan lebih dari satu meter. Beginilah kondisi yang terjadi di sepanjang pesisir Pantai Utara Jawa Barat.

Tenggelamnya Pulau Jawa benar-benar nyata terjadi. Namun, bukan berarti tak ada upaya. Ribuan pemuda di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, terlibat aktif menjaga kampungnya.

Mereka bersama bahu membahu membudidayakan bibit mangrove, lalu menanam batang mangrovenya di sepanjang pesisir. Desa ini, merupakan salah satu wilayah paling terdampak dari abrasi, kalau tak dimulai dari sekarang, Mayangan bakal benar-benar hilang tergerus air laut.

Brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Jawa Barat, EIGER Adventure ini, bergerak menuju Desa Mayangan. EIGER merekam langsung bagaimana krisis tenggelamnya pesisir Mayangan, terjadi sepanjang hari, sepanjang tahun.

Marketing General Manager EIGER, Jason Edward Wuysang bercerita, dari Mayangan komitmen EIGER berkolaborasi dengan Wanadri adalah menanam 10 ribu pohon mangrove. Langkah awal dari 100 ribu pohon mangrove yang bakal ditanam EIGER di seluruh Indonesia.

“Berlokasi di pesisir Pantura tepatnya di Desa Mayangan, hari ini kami menanam 10 ribu batang pohon mangrove. Bagian dari kepedulian kita terhadap kelestarian mangrove di Indonesia,” ujar Jason saat ditemui langsung di titik penanaman mangrove EIGER, Selasa (7/5/2024).

Tidak hanya tentang menanam, kata Jason, yang terpenting adalah menjaga dan menumbuhkan bersama ekosistem mangrove di sini.

Baca juga : Malam Puncak EIGER INNOVENTURE 2023, Inovator Terbaik Petualangan Luar Ruang Telah Ditemukan!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan