JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang MSL kini menjadi salah satu aplikasi yang banyak mendapat sorotan, lantaran masih bisa bertahan dengan memberikan profit kepada anggotanya.
Sementara aplikasi lain yang lahir bersamaan dengan aplikasi MSL, sudah tumbang, seperti salah satunya aplikasi IFC.
Meski digempur dengan rumor scam yang katanya akan terjadi apda April 2024 lalu, namun hingga kini aplikasi MSL masih bisa melakukan penarikan untuk anggotanya.
Hal ini pula yang membuat aplikasi ini memiliki banyak anggota, karena masih terus promosi di banyak media sosial, bahkan mulai membuka beberapa kantor cabang baru di berbagai kota dan kabupaten.
Baca juga : Paska IFC Scam, Apakah Aplikasi Penghasil Uang MSL Akan Menyusul?
Tidak hanya itu, para top leadernya semakin masiv mengadakan pertemuan untuk mempromosikan aplikasi ini pada calon pengguna baru.
Cara yang dilakukan sangat mirip dengan aplikasi lain yang sudah scam, seperti BBH, GSBA dan yang lainnya, yakni dengan melakukan bakti sosial membagikan sembako gratis untuk masyarakat.
Hal ini yang membuat masyarakat merasa aplikasi ini bisa dipercaya, ditambah ada kantor cabang yang membuat mereka bisa mendatanginya sewaktu-waktu bila terjadi masalah.
Selain itu, cara kerja yang diterapkan aplikasi ini sangat mudah, karena hanya menonton video dan menyukainya dengan pencet tombol like sudah bisa mendapatkan untung setiap harinya.
Tugas yang diberikan sesuai dengan level keanggotaan, semakin tinggi levelnya, maka semakin banyak tugas dan otomatis semakin banyak keuntungan yang akan didapatnya.
Untuk naik level, pengguna harus melakukan pembayaran atau deposit terlebih dahulu. Dan deposit ini akan masuk menajdi saldo di akun MSL masing-masing anggota, ditambah lagi profit dari setiap tugas, sehingga nantinya saldo ini akan bertambah setiap harinya.
Dengan berbagai keuntungan tersebut, apakah aplikasi ini benar-benar masih aman untuk deposit dan masih bisa melakukan penarikan dalam jangka waktu lama?
Jawabannya menurut banyak pakar adalah tidak aman. Karena aplikasi ini salah satu yang menggunakan skema ponzi, dimana bisa sewaktu-waktu scam dan meninggalkaan anggotanya.