Sekda Jabar Akui Angkutan Massal Belum Ideal, Jumlah Transportasi Umum dan Pribadi Jomplang

“Buktinya Solo, Banyumas, Surabaya, Bogor, Makassar, Jogja itu bisa memaksimalkan layanan dan armada angkutan umum, Bandung masih belum,” jelasnya.

Djoko menegaskan, perlu ada keseriusan dari pemerintah apabila ingin membuat masyarakat nyaman, terutama bisa terbebas dari kemacetan.

Menurutnya, meski solusi pembangunan jalan dilakukan tapi optimalisasi angkutan umum yang minim, kemacetan tetap akan menghantui.

Oleh karenanya, sebagai percontohan, tak heran jika Bundaran Cibiru-Cileunyi kian hari semakin padat arus lalu lintasnya.

BACA JUGA: Bikin Resah, Koboi Jalanan Nekat Lepaskan 4 Tembakan di Ujungberung Bandung

Sebab selain pembangunan infrastruktur yang diwacanakan belum juga terealisasi, pengoptimalan angkutan umum pun masih sangat minim.

“Tergantung keseriusan Pemkot dan Pemkab Bandung juga kerjasama Pemprov Jabar, buktinya dalam sosialisasi dan support masih kurang untuk penggunaan angkutan umum,” tegasnya.

“Pembatasan kendaraan pribadi juga bisa diterapkan, tapi hal itu dilakukan setelah ada alternatifnya, ya angkutan umum,” pungkas Djoko. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan