Kualitas Air Tanah di Cimahi Mencapai Level Kritis

JABAR EKSPRES – Kondisi air tanah di Kota Cimahi saat ini mencapai tingkat kritis, ditandai dengan penurunan kualitas hingga mencapai level merah. Hal ini menunjukkan bahwa air tanah sudah mencapai batas maksimal dan tidak disarankan untuk digunakan sebagai sumber air.

Dalam pengelolaan limbahnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) biasanya menjadwalkan pemeriksaan rutin setiap bulan atau beberapa kali dalam setahun untuk memastikan pengelolaan limbah berjalan dengan baik.

“Hampir setiap hari (pengawasan), karena kan kebayang ada ratusan pelaku usaha yang menimbulkan dampak. Yang paling penting lingkungan di Cimahi itu harus diawasi baik yang berkala,” tegas Kepala Bidang Penaatan Hukum Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Ario Wibisono saat dihubungi awak media, Jumat (10/5).

BACA JUGA: Bisnis Otomotif Menggeliat, PT EKN Perluas Store ke Kota Bandung

Tim patroli limbah menemukan informasi penting selama pengecekan lapangan. Ario menyatakan bahwa selain menerima laporan dari masyarakat, pihaknya juga mendapatkan temuan dari sumber internal di lapangan.

“DLH menghadapi tantangan yang mungkin serupa dengan daerah lain dalam menangani situasi saat ini,” paparnya.

Personel di Cimahi menjadi yang pertama menerapkan pengawasan dan monitoring lingkungan sesuai undang-undang dengan melibatkan PPLH bersertifikasi dan diakui oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

BACA JUGA: Melihat Momen Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih di Bandung Zoo

“Keterbatasan hidup seringkali mempengaruhi respons terhadap peristiwa yang berkala atau insidentil, baik melalui laporan maupun temuan,” ucap Ario.

Sementara itu, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, Lucky Sugih mengatakan sungai yang mengalir melalui Cimahi merupakan bagian dari aliran sungai yang bermula dari Kabupaten Bandung dan berdampingan dengan Kota Bandung.

“Aliran sungai di Cimahi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk aliran dari Kabupaten Bandung, sebelah kirinya dari Kota Bandung, dan kontribusi masyarakat Cimahi, yang secara signifikan mempengaruhi kualitas air sungai,” terang Lucky.

BACA JUGA: Inilah Beberapa Tool Kit Yang Harus Selalu Dibawa Saat Berkendara

Lucky menjelaskan, pencemaran di hulu sungai Cimahi belum tentu terurai saat air masuk ke wilayah Cimahi, seperti yang terbukti dari hasil pemantauan kualitas sungai di sana.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan