Hery Antasari Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Bogor, Bey Ingatkan ini!

JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung pada Sabtu (20/4).

Prosesi pelantikan tersebut turut disaksikan Wali Kota Bogor periode 2019–2024, Bima Arya dan wakilnya Dedie A. Rachim.

Hery Antasari yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat itu diambil sumpah dan kata-kata pelantikan bersama dengan Pj Bupati Ciamis dan Pj Bupati Sumedang.

Pj Gubernur Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Bima-Dedie atas dedikasi dan pengabdiannya saat memimpin Kota Bogor.

BACA JUGA: 3 Pesan Bey kepada Pj Wali Kota Bogor, Bupati Sumedang, dan Ciamis

Usai pelantikan, Bey sapaannya mengatakan, momentum ini menandai awal dari babak baru tanggung jawab para kepala daerah, baik sebagai individu maupun sebagai pimpinan di wilayah yang dipimpin.

“Saya ingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Kepemimpinan yang kuat haruslah didasarkan pada prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tak tergoyahkan,” katanya.

Bey menyerukan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih. Serta menjaga kepercayaan.

Ia menekankan, bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan, efisiensi dan efektivitas harus menjadi pedoman utama.

BACA JUGA: 10 Tahun Pimpin Kota Bogor, Bima Arya Puji Kinerja DPRD di Rapat Paripurna Terakhir

“Tidak ada ruang untuk pemborosan dan administrasi yang lamban, dalam mewujudkan visi pembangunan daerah,” ujar Bey.

Menurutnya, para kepala daerah yang dilantik harus mampu bekerja cerdas, bekerja cepat dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan memberikan manfaat maksimal bagi kemajuan daerahnya.

“Melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, LSM, swasta dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan serta masalah-masalah kompleks. Seperti kemiskinan, ketimpangan dan perubahan iklim,” bebernya.

BACA JUGA:

Bey juga meminta kepada Pj yang baru dilantik agar sering terjun ke lapangan guna mendengarkan langsung keluhan dan masukan masyarakat, terutama membuka komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan