JABAR EKSPRES – Bulan syawal merupakan bulan yang banyak disebut sebagai bulan kemenangan, dimana pada tanggal 1 Syawal dirayakan sebagai hari Raya Idul Fitri. Namun masih ada ibadah sunah yang diutamakan yakni puasa sunah syawal.
Puasa sunnah Syawal sangat istimewa karena hanya bisa dilaksanakan pada bulan Syawal, selama 6 hari.
Puasa ini bisa dilakukan secara berurutan bisa juga terpotong-potong dengan syarat masih masuk kedalam bulan syawal.
Puasa Syawal bisa dimulai setelah hari Raya Idul Fitri, yakni pada tanggal 2 Syawal 1445 H atau pada Kamis (11/4/2024).
Baca juga : Hukum Puasa Syawal Dan Qadha Puasa Ramadhan Jika Disatukan
Puasa yang disebut memiliki keutamaan atau pahala yang sangat besar yakni setara dengan pahala orang berpuasa selama satu tahun.
Salah satu dalil yang menguatkan puasa Syawal ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim. Sebagai berikut:
أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh,” (HR Muslim).
Berikut bacaan niat dan tata cara puasa Syawal tahun 1445 Hijriyah.
1. Niat
Bacaan niat puasa syawal adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin’an ada’i sunnatis syawwali lillahi ta’ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT
Baca juga : Puasa Syawal Kapan? Ini Jawaban dan Keutamaannya
2. Tata Cara
Adapun tatacara untuk melaksanakan ibadah puasa sunah Syawal adalah sebagai berikut:
– Dimulai dengan membaca niat puasa syawal selama 6 hari pada malam hari.
– Dianjurkan untuk melaksanakan puasa enam hari secara berurutan.
– Puasa Syawal dilaksanakan setelah melakukan puasa ganti terlebih dahulu. Namun, diperbolehkan juga jika terlebih dahulu melakukan puasa Syawal dengan catatan jangan sampai lalai melakukan puasa ganti.
3. Pahala dan Keutamaan
Seperti yang disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan Muslim, puasa Syawal setelah melakukan puasa Ramadan, seperti telah berpuasa satu tahun penuh.
Selain itu puasa ini juga bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan, sekaligus sebagai tanda bahwa ibadah selama Ramadhan kita diterima oleh Allah.
Puasa Sunnah Syawal juga menjadi bentuk rasa syukur kita terhadap nikmat Allah, dimana setelah lebaran banyak makanan melimpah ruah, namun kita memilih untuk berpuasa.