BMKG Prediksi Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah Jatuh pada 10 April 2024, Benarkah?

JABAR EKSPRES – Hari Raya Idul Fitri diprediksi banyak pihak akan dilangsungkan secara serentak bersamaan pada Rabu 10 April 2024. Salah satu yang memprediksi tersebut adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG sebagai institusi pemerintah memberikan penghitungannya sesuai dengai pantauan secara ilmiah untuk penentuan awal bulan Hijriah.

Dilansir dari laman resminya, BMKG membeber hasil penghitungannya setelah melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 32 lokasi di Indonesia setiap bulan.

Baca juga : Bisa jadi Alternatif Salat Idul Fitri, Ini Imam dan Khatib di Masjid Al Jabbar

Berikut data-data hilal (hasil hisab) saat Matahari terbenam, yang dapat digunakan dalam pelaksanaan rukyatul hilal:

Ketinggian Hilal

Ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April 2024, diperkirakan berkisar antara 4,88 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 7,63 derajat di Sabang, Aceh.

Waktu Konjungsi (Ijtima) dan Terbenamnya Matahari

Ijtima merupakan peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Ijtima dipantau akan kembali terjadi pada Senin, 8 April 2024 pukul 18.20.47 UT atau Selasa, 9 April 2024 M pukul 01.20.47 WIB.

BMKG menyebut bahwa periode sinodis Bulan terhitung sejak konjungsi sebelumnya (awal Ramadan 1445 H) hingga konjungsi yang akan datang (awal bulan Syawal 1445 H) adalah 29 hari 9 jam 20 menit.

Adapun wilayah Indonesia pada tanggal 9 April 2024, waktu Matahari terbenam paling awal adalah 17.38.35 WIT di Merauke, Papua. Sementara waktu Matahari terbenam paling akhir adalah Sabang, Aceh pada pukul 18.46.48 WIB.

Elongasi

Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari. Dalam peta tersebut juga ditampilkan elongasi geosentris untuk pengamat di Indonesia.

Nah, diketahui elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April 2024, berkisar antara 8,39 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 10,22 derajat di Sabang, Aceh.

Umur Bulan

Umur Bulan adalah selisih waktu terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Adapun umur bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April 2024, berkisar antara 14,30 jam di Merauke, Papu sampai dengan 17,43 jam di Sabang, Aceh.

Fraksi Illuminasi Bulan (FIB)

FIB adalah presentasi perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai Matahari dan menghadap ke pengamat dengan luas seluruh piringan Bulan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan