JABAR EKSPRES – Dua film Indonesia bersaing ketat di box office pada libur Lebaran 2024, yaitu “Badarawuhi di Desa Penari” garapan sutradara Kimo Stamboel dan “Siksa Kubur” karya Joko Anwar.
Dalam hari pertama penayangannya, kedua film ini mencapai kesuksesan dengan menarik perhatian penonton.
Menurut laporan box office yang diumumkan oleh para pemain dan kru film, “Badarawuhi di Desa Penari” yang merupakan prekuel dari film “KKN di Desa Penari” berhasil memimpin dengan jumlah penonton mencapai 344 ribu.
Sementara itu, “Siksa Kubur” juga tidak kalah sukses dengan meraih 250 ribu penonton.
BACA JUGA : Ini Daftar Selebritis Terkaya di Dunia Versi Forbes 2024
Aulia Sarah, salah satu pemeran dalam film “Badarawuhi di Desa Penari”, turut berbagi kebahagiaan atas kesuksesan film tersebut melalui akun Instagram @kknmovie.
Dalam cuitannya, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh penonton yang telah menyaksikan misteri yang terjadi di desa Penari. Dia juga membagikan persentase jumlah penonton yang dikumpulkan dari berbagai jaringan bioskop di Tanah Air seperti XXI, CGV Cinemas, dan Cinepolis, yang menunjukkan kontribusi masing-masing bioskop terhadap kesuksesan film tersebut.
Di sisi lain, Joko Anwar, sutradara “Siksa Kubur”, juga turut mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian filmnya. Melalui akun Twitter-nya, dia menyampaikan rasa syukurnya karena filmnya berhasil menarik lebih dari 250 ribu penonton dalam hari pertama penayangan.
Joko Anwar juga berterima kasih kepada penonton yang telah memberikan dukungan dan apresiasi atas karyanya. Dia mengungkapkan bahwa sebagai rumah produksi baru di Indonesia, Come and See Pictures sangat bersyukur atas kesuksesan ini, dan angka penonton yang diraih jauh melampaui ekspektasi mereka.
Pernyataan sikap dari Joko Anwar ini juga mencerminkan rasa terima kasihnya kepada para penonton yang telah memberikan dukungan, terutama karena film ini merupakan karya baru dari rumah produksi baru.
Dia menyampaikan bahwa dukungan dan apresiasi dari penonton benar-benar berarti bagi mereka.
Kesuksesan kedua film ini menunjukkan potensi besar industri film Indonesia dalam menarik minat penonton lokal. Dengan karya-karya berkualitas dan dukungan dari penonton, perfilman Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif dan menjanjikan di kancah internasional.
