JABAR EKSPRES – Situ Cileunca merupakan salah satu wisata alam yang berada di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dengan terbentuk dari aliran sungai Cipeuteuy yang dikelilingi perbukitan, lokasi ini menyuguhkan keindahan hijau nan asri.
Situ Cileunca Pangalengan memiliki luas sekitar 365 hektar dengan kedalaman sekitar 50 meter. Di sekitar situ, terdapat banyak lokasi wisata lainnya seperti hutan pinus, Puncak Pangalengan, dan Curug Sindulang.
Di sini, pelancong dapat melakukan beragam aktivitas seperti hiking, camping, memancing, bersepeda, menikmati keindahan sunset dan sunrise, atau hanya menyusuri tepian Situ Cileunca. Dengan keindahan tersebut, pelancong akan mendapatkan pengalaman yang berbeda nan menarik.
BACA JUGA: Bukit Pasir Randu: Wisata Labuan Bajo-nya Sukabumi
Menurut Hadi, tenaga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung mengatakan, Situ Cileunca Pangalengan ini merupakan situ buatan yang dibangun oleh Belanda. Hal ini bertujuan untuk pembangkit listrik, bukan wisata.
“Ya karena mungkin seiring waktu, banyak yang datang. Jadinya, ada pengelolaan yang mungkin awalnya dari desa dulu. Semakin berkembang sarana dan fasilitasnya, akhirnya ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung,” katanya.
Hadi mengungkapkan, wisata ini belum optimal. Harapannya wisata ini dapat berkembang dengan sarana prasarana yang semakin lengkap.
“Kendalanya ya belum optimal. Mungkin, harapannya ada tambahan sarana dan prasana oleh pihak terkait oleh dinas yang memiliki kewenangan. Tugas kita hanya memelihara dan mengoptimalkan aset yang ada untuk menjadi PAD,” jelasnya.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Museum Rasulullah Masjid Al Jabbar Tetap Beroperasi
Fasilitas Situ Cileunca Pangalengan
Banyak sekali fasilitas yang bisa pelancong dapatkan di Situ Cileunca Pangalengan ini, baik untuk objek wisata yang gratis maupun yang berbayar.
Di sini, Pelancong dapat menikmati fasilitas spot foto yang Instagramable, yakni Jembatan Situ Cileunca.
Rafting di Situ Cileunca Pangalengan merupakan hal yang paling tersohor. Di sini, pelancong dapat menyusuri sungai dengan biaya sebesar Rp135 ribu. Selain itu, ada wahana lain seperti flying fox, offroad, dan masih banyak lagi.
Jika pelancong ingin menikmati keindahan alam ini lebih lama, pelancong dapat melakukan camping di area yang telah ditentukan. Harga yang harus untuk camping di sini adalah Rp10 ribu untuk tiket masuk dan Rp200 ribu untuk penyewaan tenda.