Pj Wali Kota Cimahi Sidak Pasar Jelang Idul Fitri, Fokus Cek Kualitas Pangan dan Harga Komoditas

JABAR EKSPRES – Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dan tim dari Dinas Kesehatan, Disdagkoperin, serta instansi lainnya menyelenggarakan inspeksi mendadak ke Pasar Antri Baru. Tujuannya adalah untuk memeriksa harga barang-barang menjelang Hari Raya Idul Fitri yang akan segera tiba.

Dua hal yang telah diperiksa olehnya. Pertama, terkait dengan pengamanan pangan, yang fokusnya adalah menilai kualitasnya, baik atau tidaknya kesehatannya.

“Karena menuju hari raya, jangan sampai pangan-pangan yang dijual itu tidak layak konsumsi dan sebagainya,” kata Dicky pada aaal media saat ditemui usai sidak pangan pada, Jumat (5/4).

BACA JUGA: Trend Full April Bahagia dengan Tes Kesehatan Mental Gratis Viral di Media Sosial, Begini Caranya

Dicky menuturkan, dalam sidak pangan tadi, ia belum menemukan makanan yang tidak sehat, terutama daging, ikan, ayam, sayuran, dan lain-lain, berdasarkan penilaian dari timnya.

“Jadi itu satu tugas yang saya cek untuk pengamanan pangan,” papar Dicky.

“Dan saya minta untuk hal ini tetap dan terus untuk dilakukan, sampai dengan hari H sebelum hari Lebaran,” tambahnya.

BACA JUGA: Usai Dilantik, Budi Waseso Ingin Cabut Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024

Dicky memeriksa ketersediaan dan harga beberapa komoditas di masyarakat, khususnya beras. Dia mengevaluasi suplai komoditas tersebut dan situasi harga di pasaran

“Tadi saya lihat mereka sudah dapat pasokan dari beras lokal yang selama ini kita ketahui beras lokal kemarin terganggu karena masa panennya telat akibat adanya perubahan cuaca,” jelas Dicky.

Meskipun harga beras mengalami penurunan, namun tidak terlalu signifikan. Dicky menerangkan, dikarenakan permintaan konsumen yang banyak, sementara stock terbatas.

BACA JUGA: Jelang Libur Lebaran, Polisi Batasi Kendaraan Wisatawan Menuju Puncak Bogor

Ia melanjutkan, harga beras bervariasi, tetapi harga beras lokal tetap tinggi, berkisar antara Rp. 15.000 hingga Rp. 16.000 meskipun mengalami penurunan sedikit.

“Jadi artinya tidak kembali seperti sebelumnya, itu mungkin sesuatu yang mungkin saya lihat permintaan masih cukup besar dan pasokan masih perlu terus ditambah,” ungkapnya.

Operasi pasar murah, terutama untuk beras, telah memberikan semangat bagi pihaknya untuk terus melanjutkan upaya stabilitas harga beras si Cimahi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan