Apa Itu Shounen yang Sering Muncul dalam Dunia Anime dan Manga Jepang?

JABAR EKSPRES – Para penggemar anime dan manga pasti sering mendengar istilah-istilah khas yang digunakan dan istilah sering disebut adalah shounen.

Bagi yang baru mengenal dunia hiburan Jepang ini, mungkin istilah shounen terdengar asing.

Baca juga : Daftar Kandidat yang Bakal Jadi Pemeran di Naruto Live Action

Namun, tak perlu khawatir, mari kita temukan arti sebenarnya, serta apa saja ciri khasnya dalam artikel ini.

Arti Shounen

Secara literal, shounen dapat diterjemahkan sebagai “anak laki-laki.” Istilah ini umumnya merujuk kepada anak laki-laki berusia di bawah 15 tahun.

Jadi, anime dan manga yang disebut shounen ditujukan untuk penonton dalam rentang usia tersebut.

Sebagai tambahan, daripada menjadi sebuah genre seperti action, romance, atau fantasy, shounen lebih tepat digambarkan sebagai target demografi dari suatu karya anime atau manga.

Ciri-ciri

Anime dan manga shounen memiliki beberapa ciri khas yang dapat dikenali, di antaranya:

1. Protagonis yang Populer

Karakter utama dalam anime dan manga shounen umumnya adalah pria muda dengan sikap positif. Mereka biasanya penuh semangat, berani, dan memiliki tekad yang kuat.

Karena karakter-karakter ini, penonton mudah merasa terhubung dan mendukung mereka, menjadikan mereka sangat digemari.

2. Adegan Pertarungan

Sebagian besar anime dan manga shounen cenderung masuk dalam genre action. Oleh karena itu, tak mengherankan jika mereka sering kali menampilkan adegan pertarungan yang seru dan penuh dengan animasi yang dinamis.

3. Pesan Positif

Anime dan manga shounen sering kali mengandung pesan-pesan positif, seperti semangat pantang menyerah, keadilan, perdamaian, dan persahabatan.

Nilai-nilai ini memainkan peran penting dalam pembentukan karakter-karakter di dalam cerita.

4. Visual yang Cerah

Salah satu ciri khas anime adalah visualnya yang cerah dan menarik. Dibandingkan dengan demografi lainnya, anime shounen sering kali memiliki desain karakter yang mencolok, dengan warna-warna cerah dan model yang tidak realistis.

5. Unsur Komedi

Meskipun sering kali menghadirkan adegan pertarungan yang serius, selain itu juga tak jarang mengandung unsur komedi. Komedi menjadi salah satu alat storytelling yang efektif dalam membumbui cerita mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan