JABAR EKSPRES – Sejarah mudik sering diidentifikasi sebagai tradisi pulang ke kampung halaman, dan hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia menjelang perayaan Idul Fitri.
Tradisi mudik, yang umumnya dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia, memiliki signifikansi penting bagi mereka yang berada jauh dari kampung halaman.
Baca juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya untuk Mudik Lebaran 2024
Namun, apa sebenarnya pengertian dan sejarah dari tradisi mudik? Mari kita telusuri penjelasannya mengenai tradisi mudik menjelang Idul Fitri.
Pengertian Mudik
Menurut penelitian dalam Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, ‘mudik’ berasal dari kata ‘udik’, yang berarti ‘pulang kampung’.
Dengan awalan ‘m’, kata tersebut menjadi ‘mudik’, yang merujuk pada ‘pulang kampung’.
Mudik menjelang Lebaran adalah momen penting untuk bersama keluarga di kampung halaman dalam perayaan Idul Fitri.
Sejarah Tradisi Mudik Lebaran
Sejak zaman Kerajaan Majapahit, tradisi mudik telah ada. Para petani yang merantau akan pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga dan membersihkan makam leluhur, memohon keselamatan dan rezeki.
Meskipun awalnya tidak terkait dengan Idul Fitri, sekitar tahun 1970-an, istilah ‘mudik’ mulai diasosiasikan dengan perayaan tersebut.
Perantau di kota-kota besar, seperti Jakarta, memanfaatkan cuti panjang untuk pulang ke kampung halaman.
Mudik bukan hanya sekadar pulang ke kampung halaman, tetapi juga bentuk penghormatan kepada orang tua dan keluarga besar.
Ini juga menjadi ungkapan syukur atas kesehatan dan keselamatan yang diberikan.
Tradisi mudik lebaran tidak hanya mengandung makna kekerabatan, tetapi juga nilai-nilai sosial dan spiritual yang mendalam.
Baca juga : Catat! Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2024 Bagi ASN
Nilai-nilai tersebut tercermin dalam pengalaman dan perasaan pemudik.
Mudik merupakan ciri khas Indonesia menjelang Idul Fitri, jarang ditemui di negara-negara Muslim lainnya.
Ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia menjelang perayaan Lebaran.