Pentingnya Membentuk Karakter Siswa, SMAN 5 Cimahi Lakukan Ini

JABAR EKSPRES- SMAN 5 Cimahi mengadakan program “Rantang Cinta” sebagai salah satu langkah untuk memperkuat dan mengembangkan karakter siswa.

Kegiatan tersebut melibatkan pemberian makanan dan sembako kepada masyarakat kurang mampu, sebagai bagian dari rangkaian program Smartfren Milenial 2024.

Program ini dilaksanakan sebagai upaya merangkul siswa dalam memberikan bantuan kepada warga. Sumber bantuan berasal dari siswa, yang kemudian akan didistribusikan kepada warga oleh siswa sendiri.

“Jadi kami melakukan kegiatan berbagi, yang di mana asal sumber nya dari siswa sendiri, kemudian nanti siswa sendiri yang akan membagikan pada warga,” ucap Wakasek Kesiswaan SMAN 5 Cimahi, Ismaryati pada Jabar Ekspres baru-baru ini.

Untuk pembagiannya, Ismaryati mengatakan makanan akan diberikan pada warga di sekitar SMAN 5 ataupun warga yang melintas atau melewati sekolahan.

“Jadi nanti siswa akan membagikan makanan tersebut atau sembako kepada warga di sekitaran SMAN 5 ataupun pada warga yang melintas,” ucapnya.

Menurut Ismaryati, kegiatan berbagi ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa khususnya di bulan Ramadan. Jadi siswa dapat belajar dan memahami apa arti dari beramal dan berbagi kepada sesama.

“Karena itu sifat terpuji kita juga diajarkan untuk beramal apalagi di bulan Ramadan. Jadi siswa belajar untuk beramal dan berbagi dan ini sangat besar manfaatnya bagi mereka khususnya bagi siswa,” paparnya.

Berkaitan dengan program P5, Ismaryati menjelaskan dalam kegiatan ini lebih ditekankan pada sisi keagamaan pada siswa. Ia menuturkan, dengan kegiatan rantang cinta siswa lebih memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.

“Kegiatan ini pun ada kaitannya dengan P5, yang pasti tadi lebih pada kerohanian dan keagamaannya,” ucap Ismaryati.

“Jadi artinya kita mengajarkan para siswa untuk berbagi kepada sesama dengan menyisihkan harta atau uang ataupun barang yang kita miliki kepada yang membutuhkan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Pembina Pramuka SMAN 5 Cimahi, Ma’sum Hidayat mengatakan terkait dengan P5, di sini siswa diajarkan untuk menumbuhkan rasa empati kepada sesama yang membutuhkan.

“Terkait dengan P5, di sini ada rasa empati dari anggota kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Selain itu juga, sumber yang dibagikan pada masyarakat itu dari siswa sendiri,” ucap Ma”sum.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan