BANDUNG – Induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID PT Len Industri (Persero) mempererat tali silaturahmi dengan melaksanakan buka puasa bersama dan menyerahkan santunan kepada 10 yayasan yatim dan dhu’afa di Bandung. Agenda dilaksanakan di Grha Len Bandung, pada Rabu (27/3).
Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Len Indarto Pamoengkas, Direktur Operasi Len Tazar Marta Kurniawan, Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio Len Amalia Maya Fitri, Jajaran Direksi anak perusahaan Len yang tergabung dalam Len Industri Company, Eselon 1 dan Eselon 2 Len, perwakilan IKL Len, perwakilan karyawan Len dan Len Industri Company, DKM Masjid Al-Aqsho, 10 Yayasan Yatim dan Dhu’afa penerima santunan, serta perwakilan media Jawa Barat.
Sambutan Direktur Utama Len Bobby Rasyidin dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Direktur Operasi Len Tazar Marta Kurniawan menyampaikan, pentingnya puasa dan besarnya berkah bagi orang yang bekerja sambil berpuasa.
“Bulan puasa bukan menjadi penghambat bagi kita untuk tetap produktif. Rasulullah SAW tetap giat bekerja dan berdakwah, walaupun dalam keadaan puasa. Rasulullah SAW tetap giat bekerja dan beraktivitas walaupun dalam keadaan sedang berpuasa,” ujar Tazar.
“Semoga santunan yang Len berikan hari ini dapat memberi manfaat kepada 10 Panti Yatim dan Dhu’afa yang hadir. Semoga agenda ini dapat kita laksanakan di tahun-tahun berikutnya,’’ tambah Tazar.
Penyerahan santunan dikoordinir oleh DKM Al-Aqsho Len merupakan agenda rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan serta kerja sama dari semua stakeholder perusahaan serta donatur.
Di bulan Ramadhan 1445 H ini, Len melalui DKM Al-Aqsho mengundang 10 Panti Yatim dan Dhu’afa, yakni Yayasan Darul Salam Al-Mubarokah, Yayasan Lidzikri, Panti Asuhan Penghafal Al Qur’an Amal Mulia, Yayasan Permata Insani Bandung, Yayasan Citra Pelajar Mandiri Bandung, PSAA/LKSA Roudhatul Jannah, Yayasan Lima Menara, Yayasan Rumah Nusantara Panti Yatim & Dhuafa, Forum Pengajian Tuna Netra Bandung Raya, serta yayasan Binaan Masjid Ar Rahman.
Selain penyerahan santunan, terdapat agenda penting lainnya seperti tausiyah membahas tentang akhlak, transformasi diri, dan adaptasi ketangkasan yang disampaikan oleh Ustad Kana atau Prof. Dr. H. M. Kana Sutrisna Suryadilaga, M.M., M. Ag., M. Psi. selaku founder & trainer PT. QLM Nurani Bangsa, Spiritual Motivator, Praktisi SDM, Dosen, Pengusaha, Pelukis, Penulis dan Pemegang Rekor MURI Training dengan peserta terbanyak di Indonesia untuk program Spiritual Leadership Training dua hari berturut-turut. Agenda diakhiri dengan buka puasa bersama. (*)
