Dukung Target Indonesia Bersih Sampah 2025, MR.DIY Ajak Pelaku UMKM dan Masyarakat Jawa Barat Jalankan Program Berkelanjutan #PilahSampahLebihMudah

BANDUNG – Brand ritel dengan cabang terbanyak di Indonesia yang dikenal hemat, lengkap, dan dekat, MR.DIY kembali melanjutkan inisiatif #PilahSampahLebihMudah yang holistik dengan fokus 3R (Reuse, Reduce, Recycle) untuk mengatasi persoalan sampah yang belum terselesaikan.

Dimulai dari edukasi sejak dini terkait pengelolaan sampah serta pemanfaatan barang bekas, hingga bersinergi dengan Rekosistem dalam penempatan dropbox recycle station di 10 toko MR.DIY yang tersebar strategis di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

MR.DIY melanjutkan program berkelanjutan ini dengan merangkul Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat mengadakan workshop Pengembangan Usaha Berkelanjutan dan Menguntungkan bagi pelaku UMKM dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan di kota Bandung.

Dilansir dari situs resmi Open Data Jawa Barat, jumlah sampah di Jawa Barat mencapai 400,147 ton pada tahun 2023. Mengupayakan berkurangnya angka ini, Pemkot Bandung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penerapan Kebiasaan Baru Pengelolaan Sampah Kota Bandung melalui Keputusan Wali Kota Bandung Nomor: 658.1/Kep.067-DLH/2024 Tanggal 12 Januari 2024 untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menganjurkan penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam mengelola sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.

“Berdasarkan data, Jawa Barat merupakan provinsi tiga besar dengan jumlah UMKM terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, UMKM menjadi salah satu aspek yang cukup besar untuk diedukasi dan dikembangkan terkait manajemen pemilahan dan pengolahan sampah. Jadi kami meneruskan inisiatif #PilahSampahLebihMudah di Jawa Barat khususnya kota Bandung, sebagai wujud komitmen MR.DIY untuk mendukung program Indonesia Bebas Sampah. Dengan memberikan edukasi pengelolaan sampah kepada para pelaku UMKM, maka mereka dapat menjadi agen perubahan kepada suplier, konsumen, stakeholder, bahkan masyarakat sekitar,” ungkap Head of Legal MR.DIY Indonesia, Rian Mochtar Aziz Thamrin, Rabu (27/3).

Melihat hal ini, MR.DIY berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Jawa Barat mengadakan workshop Pengembangan Usaha yang Berkelanjutan dan Menguntungkan bagi UMKM. Workshop ini akan dibagi 2 sesi, dengan sesi pertama terkait Kiat Sukses Meningkatkan Omset Bisnis Berkelanjutan, dan sesi kedua tentang Strategi Waste Management untuk Bisnis UMKM Berkelanjutan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan