Atap Bangunan di SMPN 1 Jampang Tengah Sukabumi Rusak, Belum Tersentuh Perbaikan

JABAR EKSPRES – Dua ruangan kelas di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 1 Jampang Tengah memiliki kondisi yang cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya di ruang belajar itu sekolah yang beralamat di kampung Bojonglopang, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi itu terdapat beberapa atap atau plafon yang sudah jebol.

Salah satu tenaga pengajar di SMPN 1 Jampang Tengah 1, Oke Ramdhani, menyebut dua kelas yang mengalami kerusakan itu saat ini kondisinya tidak bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.

“Jumlah siswa ada 615, sementara Kelas 7 B dan 8 B yang kondisi (kelasnya) tidak bisa digunakan,” ucapnya pada awak media.

BACA JUGA: Cara dan Syarat Tukar Uang Baru di Bank BSI untuk Lebaran 2024, Ini Jadwalnya!

Sebelumnya, ruangan kelas yang rusak berjumlah 6 kelas, namun ke 4 ruangan lainnya sudah mendapatkan perbaikan, sedangkan 2 kelas lainnya belum tersentuh sehingga harus ndikosongkan.

Menurut Oke, akibat kelas yang mengalami kerusakan tersebut akhirnya proses belajar mengajar di pindahkan ke ruangan perpustakaan, namun apabila hujan mengguyur, air bisa merembet dari kelas lain.

“Sementara waktu proses belajar mengajar dialihkan di ruangan perpustakaan. Kalau hujan turun, bocor merembes di kelas lain,” timpalnya.

BACA JUGA: Wujudkan Ketahanan Pangan, Pansus 3 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Khusus

Lebih jauh, Oke menduga kelas yang mengalami kerusakan tersebut akibat sudah dimakan usia dan dikosongkan sejak beberapa tahun lalu.

“Bangunannya sudah tua dibangun sejak tahun 1978, mulai rusak 10 tahun lalu, dan dikosongkan dua tahun lalu. Bangunan sekolah harusnya perbaikan secara total, tapi biaya tidak mencukupi,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas 8, Radithya Pratama, mengeluhkan kondisi atap yang rusak dan bocor ke ruang kelas saat hujan mengguyur.
Bahkan dia beserta teman sekelas lainnya, harus membersihkan ruangan tersebut di pagi hari apabila terjadi hujan saat sore atau malam harinya.

“Kalau hujan bocor, sebelum belajar dibersihkan, kondisi bocor belajar terganggu, harapannya secepatnya diperbaiki,” pungkasnya. (Mg9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan