Suara UKM Negeri, Gali Potensi Pemanfaat Bisnis Media Sosial

JABAR EKSPRES – Perusahaan jasa pengiriman terkemuka, Ninja Xpress, telah merilis hasil riset terbaru mereka yang diungkap dalam laporan Suara UKM Negeri Vol. 4, yang secara mendalam membahas fenomena “Seluk Beluk Social Commerce di Indonesia”. Dalam kemitraan dengan Milieu Insight, riset ini melibatkan lebih dari 600 responden dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjalankan bisnis online. Riset ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang penggunaan social commerce untuk menjangkau target pasar dan meningkatkan penjualan.

Istilah social commerce, yang merupakan platform yang berawal dari unsur sosial dan dimanfaatkan untuk mengembangkan basis pengguna yang dapat dimonetisasi untuk berjualan, menjadi fokus utama dalam riset ini.

Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa menuturkan, era digital menuntut pelaku UKM untuk tidak hanya bergantung pada satu platform belanja online. Strategi multi-platform dianggap penting untuk meminimalisir dampak bisnis saat salah satu platform menghadapi masalah.

Djoewarsa mendorong pelaku UKM untuk mengembangkan situs online mereka sendiri dan memanfaatkan social commerce untuk meningkatkan pendapatan.

“Ninja Xpress menanggapi kebutuhan para pelaku UKM dengan menyediakan layanan pembuatan situs web dan foto/video produk. Layanan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UKM untuk memiliki platform mereka sendiri dan memaksimalkan penjualan di media sosial,”ungkapnya. Selasa (19/3/2024).

Riset Suara UKM Negeri Vol. 4 memberikan tiga alasan mengapa social commerce menjadi penting dalam meningkatkan penjualan:

1. Audiens yang Lebih Luas: Social commerce menawarkan akses ke audiens yang lebih luas daripada marketplace, memungkinkan 48% pelaku UKM untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.

2. Relevansi Konten: Social commerce mempermudah para UKM dalam menemukan audiens target mereka dengan konten yang relevan, membantu 37% pelaku UKM untuk dikenal oleh audiens yang tepat.

3. Diversifikasi Kanal Penjualan: Social commerce membantu para pelaku UKM untuk melakukan diversifikasi, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pembeli dan mencapai 34% dari pelaku UKM yang perlu mendiversifikasi kanal penjualan mereka.

Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh pelaku UKM, seperti kesulitan dalam membuat konten yang efektif dan mengejar algoritma platform yang terus berubah,seperti di ungkapkan Brand Owner dari KAWIKA,Pebri Diyantoro.

Tinggalkan Balasan