Menyedihkan! Sudah Menipu, Aplikasi Smart Wallet Masih Nekat Beroperasi

JABAR EKSPRES – Pihak pengembang aplikasi Smart Wallet kini sudah tidak bisa lagi berkutik usai OJK mengumumkan bahwa aplikasi tersebut terindikasi penipuan.

OJK menilai aplikasi Smart Wallet melaksanakan aktivitas pengumpulan dana dengan kedok robot trading dengan menggunakan sistem ponzi.

Kemudian aplikasi Smart Wallet pun tak mempunyai izin untuk beroperasi di Indonesia, sehingga pihak pemerintah Indonesia pun langsung melakukan pemblokiran.

Namun walaupun sudah dipastikan melakukan penipuan, mirisnya pihak aplikasi masih terus gencar mengadakan promo-promo.

Mereka mengiming-imingi para member untuk membayar pajak agar uang yang sebelumnya tidak dapat ditarik agar segera bisa ditarik.

Pihak aplikasi berdalih bahwa penarikan uang dapat dilakukan pada tanggal 20 Maret 2024, namun sebelumnya harus menyetorkan dahulu sejumlah uang.

Hal tersebut tentu sangat janggal, sebab uang para member yang semestinya menjadi hak mereka tetapi justru di tahan dan mengharuskan para member membayar lagi.

Baca juga: Member Aplikasi Investasi Smart Wallet Harap-harap Cemas karena Uang Tidak Bisa Ditarik!

Terlebih pada tanggal 20 Maret hanya member VIP yang diutamakan melakukan penarikan, sementara yang lainnya tidak ada kejelasan.

Berdasarkan pendapat dari para pakar pembayaran pajak tersebut dilakukan untuk terus menerus mengeruk uang dari para member.

Salah satu konten kreator yang sering mengulas aplikasi penipuan pun angkat suara terkait hal tersebut.

“Kalau benar Smart Wallet ini investasi yang benar-benar real, benar-benar aman, tawarin ke Menteri keuangan atau Investasi,” ujar Anggi dalam salah satu unggah video di YouTubenya (18/3).

Ia menilai aplikasi investasi ini tidak logis, karena ketidak jelasan izin dan lainnya. Aplikasi ini menurutnya menggunakan pola penipuan yang sama dengan aplikasi lainnya.

“Nanti alasannya kena hack atau biasanya jaringan bawah laut lagi gangguan. Sudah ketebak nih,” ucapnya.

Bahkan saat ini para mentor aplikasi Smart Wallet yang dahulu gencar melakukan perekrutan dan aktif mensosialisasikan aplikasi kini sudah sulit untuk dihubungi.

“Dengan dalih nomor WA-nya si mentor dihack, gak bisa dihubungi dan ditelepon, terus diganti nomor baru. Apa semua mentor seperti itu? atau hanya sebagian yang perlahan-lahan akan menghilang? sharing dong siapa tau mentor kalian juga sama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan