Pilkada 2024: NasDem Seleksi 8 Nama Bacawalkot Bogor

JABAR EKSPRES – DPD Partai NasDem Kota Bogor telah menerima delapan nama figur yang mengikuti proses penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor yang bakal diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Mereka adalah Aji Jaya Bintara, Bambang Saputro, Dedie A. Rachim, Eka Maulana, Farhat Abbas, Halim Darmawan, Raendi Rayendra dan Sendi Fardiansyah.

Berdasarkan rapat pleno DPD NasDem Kota Bogor, nama-nama tersebut bakal dikirimkan ke tingkat DPW NasDem Jawa Barat untuk dilakukan proses penyeleksian lebih lanjut.

“Kami sudah menggelar rapat pleno yang disaksikan langsung oleh Wakil Ketua Hubungan Legislatif DPW NasDem Jawa Barat Achmad Chairudin dan Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Asep Wahyuwijaya pada Rabu (8/5) sore,” kata Ketua DPD NasDem Kota Bogor, Benninu Argoebie kepada Jabar Ekspres dikutip Kamis, 9 Mei 2024.

Ia mengungkapkan, bahwa sebelumnya ada sembilan kandidat yang mendaftarkan diri ke DPD NasDem Kota Bogor. Namun atas nama Denny Ari Wibowo mengatakan mundur, sedangkan delapan orang lainnya sudah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

“Jadi sekarang sedang melanjutkan proses berikutnya, yaitu di tingkatan DPW Jawa Barat, kemudian nanti selanjutnya akan dibawa ketingkat DPP Partai NasDem,” tutur Benn sapaanya.

Ia menjelaskan, kedelapan nama yang dikirimkan nanti akan kembali digodok oleh DPW dan DPP NasDem tanpa proses pengerucutan nama.

Sehingga, setelah para kandidat melalui semua proses tahapan, DPP NasDem akan langsung mengeluarkan satu nama rekomendasi bagi calon yang terpilih untuk berkompetisi dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor di November 2024 mendatang.

“Semua calon nanti akan melalui fit and proper test dan sebagainya yang dilakukan DPW serta DPP, setelah itu mungkin seperti biasanya partai NasDem yang akan pertama memunculkan rekomendasi bagi Calon Wali Kota Bogor. Jadi nanti bukan tiga nama yang keluar, tapi satu nama, InsyaAllah yang akan datang ke Kota Bogor rekomendasinya,” terang Benn.

Langkah DPP NasDem yang terbiasa paling pertama mengeluarkan rekomendasi, lantaran ingin memberikan kesempatan bagi sosok calon yang diusung agar bisa lebih fokus dalam mempersiapkan diri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan