JABAR EKSPRES – Aplikasi Smart Wallet kembali mengklaim telah bekerja sama dengan 6 perusahaan investasi dunia, setelah sebelumnya mengaku terdaftar di London Stock Exchange.
Pengumuman itu dibagikan oleh beberapa akun yang diduga merupakan leader juga anggota Smart WAllet di sosial media.
Beberapa perusahaan investasi tersebut diantaranya European Invesment bank , Coinbase , Barclays , Fidelity , Bitwise , dan Vakyrie.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan bagi netizen, pasalnya saat ini kondisi website Smart Wallet sedang tidak baik-baik saja, sudah sejak tanggal 5 Maret lalu semua member tidak bisa melakukan WD.
Baca juga : Tujuh Hari Lagi Investasi Smart Wallet Scam, Diduga Karena Member Akan WD Serentak Hingga Saldo 0
Hal ini disebut oleh pihak Smart Wallet sebagai upaya pencegahan kecurangan terkait promo terbaru mereka yang memberikan bonus 100 persen bagi yang melakukan deposit.
Ada juga yang menyebut bahwa penangguhan WD hingga 20 Maret 2024 tersebut terkait dengan proses pendaftaran Smart WAllet di perusahaan investasi Inggris, London Stock Exchange.
Jika sampai Smart Wallet bekerja sama dengan 6 perusahaan investasi lagi, maka bisa jadi waktu penangguhan WD akan diperpanjang lagi.
Padahal banyak member Investasi Smart Wallet yang sudah sepakat akan melakukan WD massal pada 20 Maret 2024 mendatang, dan tidak akan menyisakan saldonya di aplikasi tersebut.
Pengumuman yang diberikan Smart Wallet menyebutkan bahwa proses pendaftaran di perusahaan invetasi London Stock Exchange sudah berjalan 40 persen.
“proses pengauditan demi keluasan aplikasi dan kenyaman seluruh pengguna sudah berjalan dengan 40% yang artinya itu ini akan menjadi Platform Global dunia,” Tulis pengumuman tersebut.
“Kepercayaan dan dukungan penuh dari 6 perusahaan ternama investor yakni European Invesment bank , Coinbase , Barclays , Fidelity , Bitwise , dan Vakyrie. Dengan dukungan ini , ini Lebih memperkuat keamanan aset kita antar Global,” tambah keterangan tersebut.
Baca juga : Aplikasi Smart Wallet Diprediksi Scam Tanggal 20 Maret, Ini Indikasinya
Namun banyak yang tidak percaya dengan pengumuman tersebut, beberapa komentar diunggahan ini menyebutkan bahwa informasi tersebut HOAX.
Hal ini juga pernah terjadi saat Smart WAllet mengklaim telah bekerja sama dengan kartu kredit DBS Singapura, yang ternyata sama sekali tidak benar.