Pertahankan Nilai Korsa Antara Pegawai Lapas

JABAR EKSPRES – Lapas kelas llB Banjar mendapat kunjungan kerja dari para pegawai Lapas kelas llB Ciamis pada Jumat, 15 Maret 2024. Kunjungan dari Lapas Ciamis dipimpin langsung Beni Nurrahman, selaku kepala lapas (kalapas). Dalam kunjungannya itu, Kalapas Ciamis beserta perwakilan pejabat struktural dan pegawai melaksanakan implementasi nilai korsa atau kebersamaan antar UPT se-Jawa Barat.

“Implementasi nilai korsa antar UPT se-Jawa Barat ini harus dilaksanakan sebagaimana surat Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat,” kata Beni Nurrahman.

Pihaknya mengajak agar kolaborasi antar pegawai Lapas terus terjalon dengan baik sesuai dengan program-program yang telah dicanangkan.

“Kita harus selalu siap melaksanakan seluruh agenda program yang telah dicanangkan. Tahun ini Kanwil Jabar juga telah mencanangkan tahun prestasi yang harus dilaksanakan,” ujarnya.

BACA JUGA: DPRD Jabar Minta Pemprov Lebih Terbuka Soal Sosialisasi Dana Hibah

Menurut dia, koordinasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta manajemen media menjadi hal yang penting yang harus terus dibangun.

“Salah satu bentuk jiwa korsa adalah saling membantu antar UPT apabila ada permasalahan atau kegiatan, di antaranya dengan membangun citra positif,” tuturnya.

Sementara itu, Kalapas Banjar, Amico Balalembang mengatakan, pihaknya juga mengimbau semua pegawai Lapas Banjar agar tetap menjaga jiwa korsa baik dengan satu lapas pun dengan yang lainnya.

“Kami di Lapas Banjar ini memiki program unggulan adalah layanan antar jemput pengunjung atau kata lainnya Anjungan Lanjar,” kata dia.

Program unggulan dalam pelayanan publik ini berupa mobil dinas Roda 4 yang dioperasionalkan untuk menjemput pengunjung dan mengantarkan pengunjung, kemudian mengantarkan wargabinaan yang bebas dan mengantarkan warga binaan lapor atau penghadapan ke BAPAS.

BACA JUGA: Sedang Berlangsung! Berikut Link Nonton Live Streaming Persikabo vs Persib di Indosiar

“Program unggulan kedua adalah E-LANJAR. Program ini merupakan upaya dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan serta adanya digitalisasi pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Lapas Kelas IIB Banjar telah mengimplementasikan sistem pelayanan terpadu secara online dengan membuat e-Lanjar yang berbasis digital melalui aplikasi WhatsApp dan Google form.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan