JABAR EKSPRES – Inilah informasi terbaru terkait investasi Smart Wallet apakah masih terbukti membayar atau sudah resmi scam?

Meskipun gejala scam pada aplikasi Smart Wallet suda terlihat jelas, namun masih banyak warganet yang mempertanyakan apakah aplikasi ini masih bisa tarik dana atau tidak.

Bahkan Pakar Kartu Kredit Roy Shakti menyebutkan bahwa aplikasi Smart Wallet sudah scam sejak bulan Februari lalu.

Dugaan scam tersebut, terlihat karena aplikasi ini memiliki banyak gejala scam, seperti mengadakan event besar-besaran untuk menarik uang anggotanya.

Tak hanya itu, gejala scam tersebut terlihat jelas dari anggota tak bisa mengakses website, hingga tidak melakukan penarikan atau withdraw.

Website Smart Wallet juga dikabarkan melakukan pergantian doamian dan mengganti nama websitenya.

BACA JUGA: Info Mudik Gratis 2024 bersama Kemenhub, Begini Cara Daftarnya

Hal tersebut diduga karena adanya hacker yang menyusup sistem mereka, sehingga untuk mengamankan akun, member harus migrasi ke domain baru.

Kemudian, beberapa hari berikutnya, diketahui pergantian domain tersebut karena domain lama Smart Wallet telah diblokir Kominfo.

Saat ini pun member Investasi Smart Wallet masih tidak bisa melakukan penarikan, dengan alasan bahwa puasa withdraw, sebagai cara pencegahan adanya penipuan terkait promo terbaruntya berupa bonus 100 persen untuk member yang melakukan deposit.

Berdasarkan informasi yang beredar, jika hingga 20 Maret 2024 tidak bisa melakukan penarikan, akan dipastikan bahwa Investasi Smart Wallet akan scam.

Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa aplikasi ini mungkin terlibat dalam praktik penipuan.

Roy Shakti juga mencatat bahwa sebelumnya, Smart Wallet telah dianggap sebagai aplikasi yang mencurigakan karena tidak memungkinkan penarikan dana.

Namun, meskipun demikian, masih banyak member yang melakukan deposit pada aplikasi Investasi Smart Wallet.

Muncul pertanyaan apakah ini merupakan awal dari kehancuran Smart Wallet? Dengan banyaknya gejala yang mencurigakan, terutama dari pengakuan pakar kartu kredit, masyarakat diingatkan untuk meninggalkan aplikasi ini dan menarik semua deposit mereka.