Pasar Kaget Ramadan di Depan UIN SGD Bandung, Arus Lalin Agak Tersendat

JABAR EKSPRES – Pasar kaget Ramadan kembali membanjiri sekitar kawasan UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Pedagang dan pembeli yang begitu melimpah ruah itu menyebabkan sedikit kemacetan di Jalan AH. Nasution tersebut.

Dalam pantauan Jabar Ekspres pada Selasa, 12 Maret 2024 sore, kepadatan tersebut menyebabkan ruas Jalan Cicaheum-Cileunyi termakan untuk transaksi jual beli tersebut. Tak sedikit para pejalan kaki yang mengambil langkah ke tengah jalan demi bisa bergerak.

“Ya, walau berbahaya, saya harus ambil risiko biar bisa jalan,” ucap Fadil kepada Jabar Ekspres.

Mahasiswa semester 2 UIN SGD Bandung itu menyebut, ini merupakan kali pertama bagi dia. Pasalnya, untuk macet sepulang kuliah sudah biasa.

BACA JUGA: Hai Pemburu Takjil! Ini Nih Lokasi Takjil Gratis di Bandung Timur

“Tapi, kalo macet karena nyari takjil, ini pertama kali sih. Edan emang,” katanya sedikit tertawa.

Di lokasi yang sama, mahasiswi semester 6 UIN SGD Bandung bernama Zahra menuturkan, ini merupakan kali kedua dia merasakan pasar kaget di depan kampus tersebut.

“Harusnya 3 kali sih. Tapi, pas tahun pertama kan Corona, jadi cuma bisa merasakan 2 kali. Sekarang sama tahun lalu,” tuturnya.

Ditanya soal kemacetan akibat jual beli depan UIN SGD Bandung, dia mengungkapkan, tidak keberatan. Soalnya, kemacetan sudah menjadi hal yang lumrah di sana.

“Udah biasa sih mamacetan di sini. Toh, pas pulang kuliah maghrib juga gini kadang keadaannya. Macet!” bebernya.

Hingga berita ini naik, suasana di depan Kampus 1 UIN SGD Bandung masih cukup padat, terlebih yang menuju Cileunyi. Sementara, arus menuju Cicaheum tidak terlalu padat. (Fizh)

BACA JUGA: Nasib Pilu Tukang Rias Pengantin di Sukabumi: Bukannya Dapat Uang, Malah Dapat Salam Olahraga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan