Pawai Ogoh-ogoh Perdana di Kota Cimahi, Ummat Hindu Sambut Suka Cita Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946

Di lokasi yang sama, I Gede Bagus Solihin (21), seorang warga Hindu dari Cimahi Tengah, mengekspresikan antusiasmenya terhadap perayaan ogoh-ogoh yang baru pertama kali diadakan di Cimahi.

BACA JUGA: Festival Agribisnis Ekowisata Kota Cimahi Wadahi Kegiatan bagi Pecinta Hewan

“Saya bersama keluarga berhubungan besok kan hari Nyepi jadi biasanya ada pawai ogoh-ogoh dulu, di Cimahi baru pertama kali jadi sangat senang rasanya,” tuturnya.

Dalam menyambut bulan puasa dan perayaan Hari Raya Nyepi, Bagus menyampaikan harapannya untuk tetap memelihara dan menghargai nilai-nilai budaya serta semangat toleransi antar umat beragama.

“Ya, sehubungan berbarengan hari rayanya jadi harapan dari saya untuk lebih menjaga toleransi antar umat beragama khususnya di Cimahi ini agar tetap damai dan tentram,” bebernya.

Ibu bernama Niluh Putu (35 tahun), yang merupakan ibu dari I Gede Bagus Solihin, menyatakan kegembiraannya saat mengikuti parade ogoh-ogoh yang digelar pertama kali di Kota Cimahi.

“Sangat senang sekali, semoga pemerintah sering melakukan perayaan seperti ini setiap tahunnya agar kami umat Hindu di Cimahi lebih antusias dalam beribadah, terutama juga dalam pelestarian budaya Bali,” pungkasnya. (Mong)

BACA JUGA: Kota Cimahi Wacanakan Festival-festival Baru untuk Dongkrak Pariwisata

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan