Dia menjelaskan, di Kota Cimahi tidak terdapat ritual atau tradisi khusus untuk menyambut bulan Ramadhan seperti yang ada di kota atau daerah lainnya.
“Tidak ada ritual khusus seperti di kota lain, di Cimahi paling hanya berziarah, mendoakan yang sudah meninggal, atau membersihkan dan merapikan makamnya saja,” bebernya.
BACA JUGA: Kisruh Dugaan Suap Izin Tambang, Presiden Jokowi Diminta Evaluasi Bahlil Lahadalia
Ibu Siti Djuariah (78), seorang penduduk Cipageran, Cimahi Utara, sedang bersiap untuk melakukan ziarah ke pemakaman TPU Muslim Cipageran.
“Ini saya sedang membeli bunga buat nadran. Saya ini beli dua bungkus bunga untuk nadran ke Suami saya, disini ditemani oleh anak,” ucap Ibu Siti.
Menurut Ibu Siti, setiap tahun menjelang bulan Ramadhan, masyarakat di Cimahi memiliki tradisi untuk melakukan Nadran atau ziarah ke pemakaman untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal.
“Sudah tradisi setiap menjelang ramadhan pasti nadran, harapannya supaya yang di doakan amal ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT,” pungkasnya. (mong)