Cuci Karpet Masjid di DAS, Tradisi Warga Ciwidey Jelang Ramadan 2024

JABAR EKSPRES – Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 2024 biasanya setiap daerah mempunyai tradisi unik untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini seperti berziarah ke makam keluarga atau menggelar acara munggahan.

Namun berbeda dengan tradisi yang lain, tradisi unik ini terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciwidey, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Di DAS Ciwidey ini banyak masyarakat melakukan tradisi menyambut bulan suci ramadhan dengan bergotong royong mencuci dan membersihkan karpet masjid di tiap daerahnya.

BACA JUGA: Sudah Diperpanjang, Pemadanan NPWP NIK di KPP Bandung Cibeunying Baru 79,15 Persen

Dalam pantauan di lokasi, terlihat masyarakat baik itu anak-anak hingga orang dewasa ikut membersihkan karpet tersebut di aliran sungai dengan membawa sikat, gayung, ember hingga sabun cuci.

Mereka semua pun tampak asik membersihkan karpet tersebut dengan jumlah yang banyak yang diangkut menggunakan mobil kap terbuka.

Setelah melakukan pembersihan karpet tersebut, para warga ini terlihat langsung menjemur karpet yang tadi sudah dicuci dan menunggunya hingga kering.

Sambil menunggu kering, biasanya para warga ini menggelar makan bersama di sekitar aliran air DAS Ciwidey.

Abah aden (40) salah satu pengurus Masjid Jami Al Ulumiyyah di Kampung Pojok, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung mengatakan jika tradisi ini sudah turun temurun dilakukan dari zaman ayahnya.

“Dari zaman dulu, zaman bapak saya kecil juga sudah ada tradisi ini, kalau ga salah tahun 1970 an juga udah mulai, jadi ini turun temurun,” ujar Abah Ade saat ditemui di lokasi, Kamis (7/3/2024).

Abah Aden juga menyebut jika tradisi ini merupakan tradisi orang islam dalam menyambut bulan suci ramadhan agar lebih suci sehingga perlu dibersihkannya karpet ini.

“tradisi orang islam menyambut bulan suci ramadhan agar sucinya lebih suci lah, makanya karpet-karpetnya itu di cuci biar ibadahnya nyaman dan enak,” sebutnya.

Abah Aden menjelaskan tradisi ini bukan hanya dilakukan oleh warga Cigondewah saja, akan tetapi semua warga Kabupaten Bandung selalu melakukan pembersihan karpet ini di DAS Ciwidey.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan