KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi rumah duka mantan Gubernur Jawa Barat Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau yang akrab dikenal dengan Solihin GP di Jalan Cisitu Indah, Dago, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024). Almarhum Solihin GP berpulang dalam usia 97 tahun di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Selasa (5/3) dini hari, pukul 03.09 WIB.
”Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, saya atas nama Pemprov Jabar dan warga Jawa Barat menyampaikan duka-cita mendalam atas berpulangnya Mang Ihin. Saya doakan almarhum meninggal dalam husnulkhatimah dan diterima seluruh amalnya serta mendapat tempat yang mulia di sisi Allah subhanahu wa taala,” kata Bey di rumah duka.
Solihin GP merupakan Gubernur Jabar periode 1970-1975. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota MPR pada 1998. ”Beliau Gubernur Jawa Barat periode 1970- 1975, walaupun sudah lama, tapi kita tetap kenang jasa-jasa beliau sebagai gubernur dan saya rasa kita semua tahu bahwa almarhum adalah tokoh besar Jawa Barat dan tokoh nasional. Banyak yang kehilangan atas berpulangnya Pak Solihin GP,” kata Bey.
Bey mengatakan, Solihin GP merupakan sosok negarawan, tokoh yang selalu memikirkan kemajuan bangsa walau di usia senjanya. ”Saya bersama Presiden Jokowi pernah menemui Pak Solihin, dan waktu itu almarhun menitipkan revitalisasi DAS Citarum. Beliau walaupun usia sepuh tetap memikirkan kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Bey mengungkapkan, saat itu almarhun Solihin GP meminta revitalisasi Citarum juga direplikasi di banyak tempat di Jabar. ”Jadi artinya ketegasannya dalam memimpin, keteladanan beliau menjadi contoh bagi kita dalam memimpin. Kita sangat kehilangan,” ucap Bey.
Solihin GP dikenal sebagai sesepuh Jawa Barat, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS). Rencananya jenazah Solihin GP akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, pada pukul 07.00 – 09.00.
Kemudian jenazah almarhum akan dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa, Kota Bandung, sekitar pukul 09.30 hingga 12.30, lalu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, pukul 13.30. (*)