JABAR EKSPRES – Air Susu Ibu (ASI) merupakan merupakan makanan terbaik dan tak tergantikan bagi bayi. Utamanya bayi baru lahir. Karena itu ibu sangat dianjurkan untuk memberikan asi eksklusif selama 6 bulan dan dilanjut sampai 2 tahun untuk sang bayi.
Dokter laktasi sekaligus Medical Educator Mom Uung dr Rizqii Nurdiinii turut berbagi tips agar sukses memberikan ASI eksklusif. Karena pemberian ASI itu merupakan hal yang tidak gampang, bahkan kerap dikeluhkan para ibu – ibu. Bahkan tidak sedikit ibu – ibu mengalami baby blues karena merasa kurang sukses menyusui.
Dr Rizqii mengungkapkan, ada beberapa tips dan trik agar proses pemberian ASI eksklusif bisa berjalan lancar. Prosesnya dimulai sejak mau melahirkan bayi.
BACA JUGA: Grand Launching Studio Kecantikan Key Beauty Skincare Bakal Manjakan Pelanggan di Bandung Timur
“Memilih tenaga kesehatan atau rumah sakit yang pro ASI juga penting ketika hendak melahirkan,” katanya dalam Roadshow Menyusui di Kota Bandung, Minggu (25/02).
Berikutnya adalah membangun support system yang baik selama proses menyusui. Ibu juga butuh dukungan dari berbagai pihak agar bisa sukses. Mulai dari suami, orang tua, hingga tetangga. Jangan sampai ibu malah dibuat depresi saat menyusui.
Rizqii menjelaskan, semakin sering ibu menyusui maka produksi ASI juga semakin meningkat. Lalu dari sisi durasi dan intensitas menyusui juga disesuaikan dengan kebutuhan sang bayi. “Biasanya kalau newborn memang butuh lebih banyak,” tuturnya.
BACA JUGA: Tips Posting Produk Shopee Affiliate di Facebook dengan Efektif, Simak di Sini!
Beberapa pakar juga ada yang menyarankan untuk menghindari penggunaan dot. Tujuannya agar si bayi tidak bingung puting.
Bonding atau ikatan emosional antara ibu dan bayi juga penting. Makanya ibu juga sebisa mungkin mengajak komunikasi bayi saat menyusui.
Dari sisi teknis memang ada beberapa posisi dalam menyusui. Mulai dari cradel, cros cradel, football, land back hingga koala hold.
BACA JUGA: Sinopsis Film The Gunman, Misi Menegangkan di Kongo
Rizqii menguraikan ada beberapa tanda posisi menyusui dikatakan tepat. Di antaranya, tubuh bayi menghadap ke tubuh ibu dan dalam garis lurus. Dagu bayi menempel di payudara ibu. Dada atau perut bayi menempel dengan perut ibu. Tangan ibu menyangga leher dan punggung bayi kecuali saat tiduran.
