Kumpulan Kisah Inspiratif Tentang Menghormati Ibu Dalam Sejarah Islam

JABAR EKSPRES – Banyak kisah inspiratif tentang ibu dalam sejarah Islam, juga tentang kecintaan seorang anak atau penghormatan anak kepada orang tuanya khususnya ibu. Dalam rangka hari ibu, kita bisa menjadikan kisah-kisah ini sebagai teladan, betapa pentingnya mencintai dan menghormati ibu yang melahirkan kita.

Kemuliaan seorang wanita apalagi ketika sudah menjadi seorang ibu, sangat dijaga oleh Islam, hal ini karena dalam  Islam, penghormatan terhadap ibu merupakan perbuatan yang mulia. Ajaran ini tercermin dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah SAW.

Tidak sedikit kisah keteladanan seorang sahabat memperlakukan orang tuanya, yang merupakan cerminan akhlaq mulia yang diajarkan Islam.

Baca juga : Rekomendasi Tempat Ngedate Bareng Ibu di Hari Ibu 2023, Dijamin Ibumu Akan Merasa Jadi Istimewa

Berikut ini beberapa  kisah inspiratif  yang menggambarkan betapa pentingnya menghormati dan berbakti kepada ibu.

Kisah tentang hak  Ibu dari Sayyidina Muawiyah bin Jahimah

Ketika Muawiyah bin Jahimah datang ke hadapan Rasulullah SAW, beliau bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang layak mendapat kasih sayang dan perhatianku?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.”

Muawiyah bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.”

Muawiyah terus bertanya dan Rasulullah tetap menjawab dengan menyebut ibu, sampai 3 kali, hingga Muawiyah berkata, “Kemudian siapa?” Barulah Rasulullah menyebut ayah.

Hadis ini menunjukkan bahwa penghormatan terhadap ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW dengan tegas menempatkan ibu sebagai orang yang paling berhak atas kasih sayang dan perhatian anaknya.

Kisah tentang Abdullah bin Umar

Selain itu, ada kisah tentang Abdullah bin Umar, seorang sahabat Rasulullah SAW, yang menunjukkan betapa besar penghargaannya terhadap ibunya.

Abdullah bin Umar pernah ditanya oleh seseorang, “Siapakah yang paling berhak atas pendampingan dan penghormatan darimu?” Abdullah bin Umar menjawab, “Ibuku.”

Sang penanya kembali bertanya, “Kemudian siapa?” Abdullah bin Umar menjawab, “Ibuku.” Pertanyaan itu diulang sebanyak tiga kali, dan setiap kali, jawabannya tetap sama: ibunya.

Kisah-kisah seperti ini mengilustrasikan nilai luhur yang ditempatkan oleh Islam terhadap ibu sebagai figur yang patut dihormati, dijaga, dan diberi penghormatan sepanjang hidup.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan