CIMAHI, JABAR EKSPRES – Pedagang beras di Pasar Atas Kota Cimahi menyatakan kekhawatiran atas harga beras yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli dan ketersediaan stok barang yang terbatas.
Pedagang mengalami dampak kenaikan harga beras yang menyebabkan penurunan jumlah konsumen dan meningkatnya perbedaan dalam jumlah pembelian. Beberapa pelanggan yang biasanya membeli beras 5kg, kini hanya membeli 2kg atau 3kg, sehingga para pedagang juga mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha mereka.
Agus Hambani (58) salah satu pedagang beras yang sudah berjualan selama 30 tahun mengungkapkan, saat ini, berkat keberadaan SPHP, Bulog berhasil memperoleh pasokan beras hingga satu ton setiap minggunya.
“Kalau saat ini saya lebih banyak beras Bulog dari Cipinang, beras Bulog komersil. Karena kalau beras dari daerah itu naik terus, kalau komersil bisa Rp14.500 per kilo yang premium sudah tidak ada,” ucapnya saat ditemui Jabar Ekspres di Pasar Atas Kota Cimahi, Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA: Harga Beras Naik Jelang Ramadan di Cimahi, Pedagang Khawatir
Agus mengungkapkan bahwa harga Medium yang paling terjangkau adalah Rp16.000, sementara yang premium dijual seharga Rp17.000. Dia juga menyoroti yang masih mengkhawatirkan persiapan menjelang bulan Ramadhan.
“Jadi persoalan jelang Ramadhan, masa panen mundur, kemungkinan jelang ramadhan belum,” kata Agus.
Sebagai seorang pedagang dengan pengalaman 30 tahun, Agus baru mengalami situasi seperti ini saat ini dengan harga beras yang sangat meroket.
“Harapannya kita semua, bisa menurunkan harga beras saja apalagi menjelang Ramadhan. Saya berjualan sejak 30 tahun yang lalu, dan selama ini sekarang baru terjadi saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, Anton Tauhid Alhazin selaku Kasubag TU UPTD Pasar Atas mengatakan tindakan penanggulangan ketersediaan beras di UPTD Pasar, terutama di Pasar Atas, masih sebatas pada kegiatan pemantauan.
BACA JUGA: Cerita Pedagang Nasi di Tengah Meroketnya Harga Beras
“Memang dilapangan untuk stok ada, untuk harga mungkin ada kenaikan kita terima itu,” ucapnya saat ditemui di kantor UPTD Pasar Atas Kota Cimahi.
Beberapa waktu menjelang pemilu, terjadi sedikit gangguan, namun pihak terkait berhasil menangani situasi tersebut dengan baik.