Seorang Pemuda Regang Nyawa Usai Jatuh dan Terseret Arus Sungai Ciloa Ciwidey

JABAR EKSPRES – Seorang pemuda bernama Rizky (19) meninggal dunia setelah sebelumnya terjatuh dan terbawa arus Sungai Ciloa di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/2/2024) sekitar pukul 16.47 WIB.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantik membenarkan adanya seorang remaja yang terjatuh dan terbawa arus di Ciwidey.

“Betul, kami terima informasi dari tim siaga Operator Komunikasi Basarnas Bandung dari Pusdalops Mako Disdamkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, terjadi musibah seorang remaja atas nama Rizki (19) terseret arus,” ujar Heri saat dikonfirmasi, Minggu (18/2/2024).

Hery menjelaskan, jika korban ini sempat terjatuh dan terseret arus, bahkan menurut saksi korban sempat berusaha menyelamatkan diri namun gagal.

BACA JUGA: 4 Pekerja Tertimbun Longsor TPT di Muarasari Bogor, Dua Orang Meninggal Dunia

“Kejadian di sekitar SMAN 1 Ciwidey, menurut saksi, korban terlihat berusaha menyelamatkan diri namun gagal dan terbawa arus sungai,” katanya.

Mengetahui hal itu, Hery pun langsung berangkat sekitar pukul 06.00 WIB, dengan membawa Tim Rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian orang terseret arus Sungai Ciloa, Desa Panyocokan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Hery mengungkap dalam pencarian korban, dirinya mengerahkan beberapa alat untuk mencari korban yang terbawa arus tersebut.

“Alat yang digunakan antara lain 1 unit rescue carrier, 1 set peralatan SAR air, 1 unit UAV Thermal drone, 1 unit Aqua Eye, 1 unit Underwater Search Device (UWSD), 1 set peralatan komunikasi, 1 set peralatan medis dan APD Personal,” kata Hery.

BACA JUGA: Bikin Geger! Mayat Laki-laki Ditemukan di Aliran Sungai Ciwidey Bandung

Kurang lebih 3 jam pencarian, dengan melakukan penyisiran menggunakan satu unit LCR sesuai dengan rencana operasi SAR, kata Hery, Tim Rescue Basarnas Bandung berhasil menemukan lokasi kejadian tenggelamnya Rizki.

“Tak berselang lama, pada pukul 08.40 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban, tersangkut di batu dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

Kata Hery, korban sendiri berhasil ditemukan sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian saat terbawa arus sungai.

“Selanjutnya korban dibawa ke Kantor Desa Sukawening dan diserahterimakan ke pihak keluarga korban,” pungkasnya.

BACA JUGA: Diskusi Lanjutan Terkait Pengembalian Fungsi Kawasan Hutan Lindung Ranca Upas Ciwidey, kembali Dilaksanakan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan