JABAR EKSPRES – Jelang Pemilu 2024, Kekhawatiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung hingga Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung soal TPS rawan banjir nyatanya memang harus diantisipasi sedemikian rupa.
PMH Muda BMKG Bandung, Yuli Yulianti menyebutkan, berdasarkan pengamatan melalui citra satelit. Tanggal 14 Februari 2024 Kota Bandung bakal diguyur hujan.
“Berdasarkan citra satelit, 14 februari 2024. Di pemodelan terlihat wilayah Bandung Raya khususnya di pagi hari, cuaca bakal di dominasi cerah berawan hingga pukul 10.00 WIB,” ujar Yuli, Rabu (7/2)
Menurutnya, pertumbuhan awan-awan hujan bakal terjadi di rentang waktu pukul 10.00 hingga 13.00 WIB dan akan turun hujan dengan intensitas lebat.
“Jadi pukul 10 hingga itu bakal terdapat pembentukan awan-awan hujan. Selepas itu bakal turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa melakukan pemungutan suara di rentang waktu pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menghimbau agar lokasi TPS harus benar-benar diperhitungkan. Jangan sampai karena hujan, banyak masyarakat yang tidak menyuarakan aspirasinya.
“Kami sudah meminta kepada jajaran kewilayahan agar mengantisipasi cuaca hujan saat pemilu. Bisa menggunakan tempat-tempat dalam ruangan. Sekolah juga sangat memungkinkan untuk digunakan, yang penting menjaga netralitas,” katanya
Disisi lain, KPU Kota Bandung telah memetakan TPS yang rawan akan potensi banjir. Kecamatan Rancasari menjadi salah satu wilayah yang kini tengah diantisipasi agar kejadian serupak tak kembali terjadi.
“Salah satunya Kecamatan Rancasari tahun 2019 itu memang mengalami ada kebanjiran. Tapi sekarang kondisinya memang sudah baik karena memang sudah dilakukan koordinasi dengan pihak kewilayahan,” ujar Ketua KPU, Wenti Frihadianti