JABAR EKSPRES – Pada tahun 2015, film Fifty Shades of Grey menjadi sorotan tajam dari para kritikus dan penonton. Aktor utamanya, Jamie Dornan, mengungkapkan bahwa setelah film tersebut dirilis, ia sempat “bersembunyi” di pedesaan bersama keluarganya. Pengakuan ini disampaikan Dornan dalam wawancaranya di BBC Radio 4.
“Saat itu, sepertinya aku benar-benar bersembunyi,” ujar Dornan, seperti dilansir oleh The Hollywood Reporter pada Senin (29/1).
Dornan mengungkapkan bahwa setelah perilisan film, ia memilih tinggal di rumah sutradara Fifty Shades of Grey, Sam Taylor-Johnson, dan suaminya, Aaron, yang terletak di pedesaan terpencil. Keluarga Dornan tumpang tinggal di rumah tersebut sementara waktu untuk menyelamatkan diri dari sorotan dunia luar.
“[Keluarga saya] pergi ke tempat Sam dan Aaron Taylor-Johnson. Mereka sedang tidak ada di sana waktu itu,” ungkap Dornan. “Mereka membiarkan kami tinggal di rumah mereka di pedesaan, dan kami bersembunyi di sana sementara waktu untuk sedikit menutup diri dari dunia luar.”
Pada waktu itu, Sam Taylor-Johnson bahkan dinominasikan sebagai sutradara terburuk di Razzie Awards 2015 untuk Fifty Shades of Grey. Kritikan terhadap film ini juga terlihat dalam skor tomatometer di Rotten Tomatoes, yang hanya mencapai 25 persen dari 281 ulasan kritikus.
Meskipun mendapat kritikan pedas, Fifty Shades of Grey menjadi fenomena box office. Pada Februari 2015, Box Office Mojo mencatat bahwa film ini meraup pendapatan sebesar US$85,1 juta dalam tiga hari pertama penayangan, mencetak rekor pembukaan akhir pekan terbesar untuk film yang dirilis pada bulan Februari. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh The Passion of the Christ (2004).
“Tentu saja, film ini menghasilkan banyak uang, jadi film kedua dan ketiga bisa mendapat lampu hijau dalam semalam,” kata Dornan menanggapi kesuksesan Fifty Shades of Grey yang berujung pada penggarapan dua film sekuel.
Menanggapi pertanyaan mengenai apakah ia menyesali keputusannya untuk membintangi trilogi Fifty Shades, Dornan dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak menyesal. Baginya, peran “buruk” di Fifty Shades of Grey juga memberikan kontribusi positif pada karier aktingnya.