JABAR EKSPRES – Girona kalah ditangan Real Mallorca dengan skor 2-3 dalam laga perempat final di Son Moix, Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Dengan begitu Real Mallorca akan melaju ke babak semifinal Copa Del Rey 2023/24.
Mallorca langsung unggul tiga gol berkat Cyle Larin dan dua gol Abdon Prats, Girona mengejar ketertinggalan dan berhasil mencetak dua gol dari Cristhian Stuani, demikian laporan laman resmi Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF).
Tampil beda di kandang sendiri, Mallorca mampu merepotkan pertahanan Girona. Bahkan Mallorca unggul lebih dulu saat Larin mencetak gol pada menit 21. Larin menyelesaikan umpan dari Daniel Rodriguez untuk membobol gawang Juan Carlos. Skor menjadi 1-0.
Gol larin menjadi pemantik semangat untuk para pemain Mallorca dan usaha tuan rumah kembali membuahkan gol tujuh menit kemudian.
BACA JUGA: Liverpool Tantang Chelsea di Final Piala Carabao 2024, Setelah Menang Agregat Atas Fullham
Kali ini, Abdon Prats mencetak gol indah lewat tendangan dari luar kotak penalti yang menembus gawang Girona. Kedudukan menjadi 2-0.
Pada menit 35, Abdon kembali mencetak gol keduanya sekaligus membuat brace dari titik penalti.
Penalti disebabkan bek Girona Antal Yaakobishvili yang melakukan handball saat memblok tendangan. Hal tersebut membuat pemain Mallorca protes pasalnya wasit tidak membenarkan Handball, meski akhirnya wasit memberikan tendangan pinalti untuk Mallorca.
Wasit Jose Munuera akhirnya meninjau kembalai insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Munuera mengubah keputusannya dan menunjuk titik putih.
Abdon pun sukses menuntaskan eksekusi penalti. Skor berubah menjadi 3-0 dan bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Mallorca terlihat menurunkan agresivitas mereka dan membuat Girona mulai menguasai permainan. Hanya saja tidak ada peluang yang bisa dikonversi menjadi gol sampai akhirnya Mallorca kehilangan seorang pemain pada menit 67.
BACA JUGA: Jepang Siap Tutup Fase Grup Piala Asia 2023 dengan Kemenangan
Raillo dinyatakan melakukan pelanggaran serius terhadap Cristhian Stuani di kotak penalti. Akibatnya, Raillo mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah sekaligus hadiah penalti untuk Girona.