Investasi OMG Penghasil Uang Berskema Ponzi? Ini Cara Kerjanya

JABAR EKSPRES – Dalam era digital ini, marak sekali muncul berbagai jenis investasi online. Salah satunya adalah OMG Penghasil Uang melalui situs web investasi yang disebut sebagai OMGCB.com.

OMG Penghasil Uang dengan situs ini muncul melalui berbagai share-sharean di grup Telegram, seperti yang sering terjadi. Namun, sebaiknya kita berhati-hati sebelum terjun ke dalamnya.

Dalam OMG Penghasil Uang ini, terdapat klaim-klaim menarik, seperti minimal deposit, penarikan, bonus klaim, dan interaksi dengan customer service.

Namun, perlu dicatat bahwa situs ini terkesan mengandalkan penjualan “tiket” dengan klaim keuntungan harian. Namun, pertanyaannya adalah, tiket apa yang dimaksud? Apakah ini tiket nonton film, teater, pertandingan olahraga, atau tiket lainnya?

Baca juga : Fakta Aplikasi Sewatractor Penghasil Uang atau Penipuan? Investasi Sewa Alat Berat dengan Bonus 5.000

Situs ini, dengan alamat omgcb.com, menawarkan daftar dengan mengisi nomor telepon, verifikasi, dan pengaturan sandi. Namun, perlu diingat bahwa cara pendaftarannya terkesan mudah dan tanpa proses verifikasi yang ketat. Hal ini menjadi pertanda bahwa mungkin ada sesuatu yang tidak beres.

Sebelum saya membuat artikel ini, saya mencoba untuk mendaftar ke situs tersebut menggunakan nomor telepon sembarang. Hasilnya, prosesnya berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang signifikan. Namun, ini seharusnya memicu kecurigaan, karena investasi yang sehat dan legal seharusnya melibatkan proses pendaftaran dan verifikasi yang lebih ketat.

Ketika melihat tugas-tugas yang diberikan kepada anggota baru, terlihat bahwa situs ini mendorong untuk mengajak orang lain bergabung. Ini adalah taktik umum dalam skema Ponzi, di mana keuntungan utama bukanlah dari investasi yang dilakukan, melainkan dari penambahan anggota baru.

Perlu diingat, investasi tanpa informasi jelas tentang perusahaan di baliknya dapat berpotensi menjadi penipuan. OMG Penghasil Uang ini tidak memberikan informasi yang memadai tentang perusahaannya, dan itu merupakan sinyal merah bagi calon investor.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak terburu-buru dalam berinvestasi, terutama dalam skema yang terkesan mencurigakan.

Baca juga : Aplikasi Amundi Tidak Bisa Diakses Lagi, Siap-Siap Scam!!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan