Dinas Pendidikan Cimahi Masih Menunggu Anggaran untuk Pembangunan SMPN 13 Citeureup

JABAR EKSPRES – Warga dan guru SMPN 13 Cimahi, Kelurahan Citeureup, menyuarakan kebutuhan akan peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran.

Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi, mengungkapkan bahwa SMPN 13 Citeureup menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan sarana dan prasarana SMPN 13 Citeureup.

“Para guru dan kepala sekolah telah berkomunikasi dengan pihaknya, memohon dukungan agar dalam Musrenbang, pendidikan di SMPN 13 Citeureup dapat menjadi prioritas yang diperhatikan,” ungkapnya pada Jabar Ekspres belum lama ini.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Tohari Diana menanggapi hal tersebut pada tahun 2020, pihaknya berharap adanya pembangunan, dengan rencana anggaran yang dari Bantuan Gubernur, namun terfokus pada penanggulangan Covid-19.

BACA JUGA: Peningkatan Sarana dan Prasarana SMPN 13 Citeureup, Warga Inginkan Jadi Prioritas Utama

“Tahun berikutnya Bantuan Gubernur diarahkan ke Cianjur, maka kita sampai hari ini masih menunggu. Tapi disana (SMPN 13 Cimahi) sudah di split jadi sudah di pisahkan mana yang SD mana yang SMP,” ungkap Tohari.

Meskipun bangunan tersebut secara umum merupakan gedung SD, Tohari menjelaskan, kelanjutan pembangunannya masih menunggu alokasi anggaran yang memadai, mengingat dana yang dibutuhkan cukup besar dan belum tercukupi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kalau untuk anggaran pembangunan, dulu hampir 10 miliar kalau tidak salah. Sarana prasarana pembangunan tidak bisa dari APBD kalau skala besar kita masih menunggu,” paparnya.

Ditempat yang sama, Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Pembinaan SMP, Sofwan mengatakan pada tahun 2021, estimasi biaya pembangunan gedung mencapai 11-12 miliar, menjadikan dana tersebut krusial untuk memenuhi standar SMP.

“Oleh karena itu, gedung lama saat ini dianggap tidak memenuhi standar, memerlukan investasi sekitar jumlah tersebut untuk peningkatan fasilitas,” terangnya.

BACA JUGA: Infrastruktur Jalan Buruk, Siswa SMPN 2 Citeureup Sering Jatuh

Sofwan menyampaikan, rencana tahun ini akan dilakukan peninjauan terhadap Detail Engineering Design (DED) dengan harapan dapat mengajukan alokasi anggaran dari APBD.

“Namun untuk lahan sertifikat sudah untuk SMP 13 Cimahi, jadi sampai saat ini masih menunggu,” pungkasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan