JABAR EKSPRES – Kelurahan Citeureup melaporkan masih ada sekolah yang memerlukan kelengkapan sarana dan prasarana guna mendukung proses pembelajaran.
Pernyataan ini disampaikan oleh Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi. Menurutnya, terdapat potensi pendidikan yang signifikan di SMPN 13 Citeureup.
Kelurahan Citeureup berencana berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Cimahi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan sarana dan prasarana SMPN 13 Citeureup.
BACA JUGA: Menyikapi Tingginya Pengangguran, Disnaker Cimahi Lakukan Langkah ini
“Para guru dan kepala sekolah telah berkomunikasi dengan pihaknya, memohon dukungan agar dalam Musrenbang, pendidikan di SMPN 13 Citeureup dapat menjadi prioritas yang diperhatikan,” ungkapnya pada Jabar Ekspres melalui seluler, Sabtu 20 Januari 2024.
Musyawarah warga sebelumnya membahas isu RW15, yang juga pihaknya dukung dalam pertemuan tersebut. Pada diskusi kelurahan, Rusli menyuarakan hal tersebut, namun saat ini fokus utama adalah penanganan darurat banjir dan penanganan sampah.
BACA JUGA: Hujan Deras Hantam Rumah Warga di Citeureup Cimahi hingga Roboh
“Sehingga permasalahan sekolah itu belum sempat menjadi prioritas, padahal memang urgensi juga karena di SMPN 13 itu butuh sarana dan prasarana yang di tingkatkan seperti jumlah kelas dan luas lahan,” ungkap Rusli.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan bagi dinas pendidikan nanti kami akan sampaikan,” tambahnya.
Hal ini dapat menjadi fokus utama, meskipun mungkin tidak terwujud dalam tahun ini. Kemungkinan besar, upaya akan dilakukan pada tahun depan untuk mencapai tujuan tersebut. (Mong)
