JABAR EKSPRES – Merkuri merupakan logam berat yang berbahaya bagi kesehatan, termasuk kesehatan kulit. Merkuri adalah elemen kimia dengan simbol Hg dan nomor atom 80.
Merkuri dapat ditemukan dalam berbagai bentuk di alam dan juga dalam beberapa produk manusia. Misalnya, seperti pada produk kecantikan, makanan, produk penyembelihan, dan air.
Merkuri sering digunakan dalam produk kecantikan karena kemampuannya untuk menghambat pembentukan melanin atau pigmen kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat.
Namun, penggunaan merkuri dalam produk kecantikan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Merkuri dapat dengan mudah diserap oleh kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membuat lapisan kulit menjadi tipis.
BACA JUGA: 6 Manfaat Penting Minyak Zaitun Bagi Kulit Wajah
Menggunakan produk kecantikan yang mengandung merkuri juga bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti hiperpigmentasi, perubahan warna kulit, iritasi, dan bahkan kanker kulit.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri wajah Anda terkena merkuri:
• Iritasi Kulit
Iritasi kulit dapat ditandai dengan kulit yang terasa perih, panas, kemerahan, mengelupas, bengkak, dan lebih sensitif terhadap alergen dan iritan.
• Gangguan Pigmentasi Kulit
Merkuri dapat mengganggu produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi memutih, gosong, atau belang.
• Penumpukan Pigmen Melanin
Dalam jangka panjang, merkuri dapat menyebabkan penumpukan pigmen melanin di kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap atau kehitaman.
• Kanker Kulit
Paparan merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan risiko kanker kulit, seperti melanoma.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:
1. Hentikan penggunaan produk kecantikan yang mengandung merkuri
Segera hentikan penggunaan produk kecantikan yang mengandung merkuri. Merkuri dapat diserap oleh kulit dan masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan merkuri semaksimal mungkin.
2. Detoksifikasi tubuh
Tubuh memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun secara alami. Namun, Anda dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan minum air putih yang cukup.