JABAR EKSPRES – Istilah Mental Block kini banyak digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami krisis psikologi, yakni ditandai dengan kurangnya motivasi, konsentrasi, dan kepercayaan diri. Ternyata masalah serius ini bisa diatasi dengan menggunakan AlQuran.
Seseorang yang mengalami Mental Block dan tidak segera diatasi akan selalu merasa kesulitan dalam mencapai tujuan hidupnya.
Mental block dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman negatif di masa lalu, seperti kegagalan, kritikan, atau trauma.
Baca juga : 9 Metode Menghafal Alquran, Mana yang Paling Sesuai Denganmu
Juga terlalu banyak pikiran negatif, seperti keraguan diri, ketakutan, atau pesimisme. Selalu memiliki pandangan yang salah, seperti keyakinan bahwa kesuksesan adalah hal yang sulit dicapai.
Tak jarang mental block dapat menghambat seseorang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, karier, juga hubungan sosialnya.
Terapi mengobati kondisi mental blok ini ternyata bisa menggunakan alquran, yakni dengan cara menambah intensistas membacanya.
Memperbanyak interaksi dengan Al Quran, tidak akan mengurangi waktu kita, tapi justru akan menambah waktu menjadi terasa semakin luas.
Secara hitungan matematika dunia, membaca Al Quran tampak seakan-akan mengurangi waktu. Dari total 24 jam dalam sehari, seolah-olah berkurang sekian detik, sekian menit atau sekian jam jika digunakan untuk membaca Al Quran.
Padahal, waktu yang digunakan untuk membaca Al Quran itu sebenarnya tidak hilang, tetapi akan diganti oleh Allah dengan keberkahan yang berlipat ganda.
Keberkahan ini wujudnya bisa bermacam-macam, misalnya, pekerjaan beres, produktivitas meningkat, keuntungan bertambah, kesehatan terjaga dan seterusnya, termasuk dalam mengatasi mental block.
Hal tersebut bisa dibuktikan, karena dengan membaca Alquran, beberapa permasalahan akan terselesaikan, seperti :
– Stress dan frustasi hingga depresi
– Kebingungan mencari inspirasi
– Kesulitan menyelesaikan pekerjaannya
– Waktu habis sia-sia tanpa produktivitas
– Malas
Perhatikan kisah berikut: Ibrahim bin Abdul Wahid Al Maqdisi berwasiat kepada Al Dhiya Al Maqdisi sebelum yang terakhir pergi menuntut ilmu:
“Perbanyaklah membaca Al Quran. Jangan kamu tinggalkan. Karena kemudahan yang akan kamu peroleh dalam pencarianmu akan berbanding lurus dengan kadar yang kamu baca.”
