Cerita Nenek Selamatkan Cucunya yang Tewas di Galian Tambang di Sukabumi

Jabar Ekspres – Fatonah (65) nenek salah satu anak yang tewas di kubangan proyek tambang menceritakan awal mula ia menemukan cucunya bersama 2 orang teman sang cucu pada Kamis (11/1).

Cerita itu bermula dari Fatonah yang diminta ibu korban mencari sang Cucu H (4) (sebelumnya ditulis MK) yang sedang bermain di area kubangan atau galian tanah tersebut, ia pergi mencari sang cucu bersama orang tua para anak lainnya.

Saat berada di sekitar lokasi tersebut, Fatonah sekilas melihat sang cucu yang sudah terbujur kaku mengambang di area kubangan atau galian tanah tersebut, kaget bukan kepalang, ia langsung memutuskan untuk turun dan berusaha meraih sang cucu.

BACA JUGA: Tiga Anak di Sukabumi Tewas Tertimpa Longsoran di Kubangan Galian Tambang

“Langsung ditangkap (H) ibu juga ikut mblas ke bawah (kubangan) jadi emang dalam, kata si bapak yang tadi dalamnya 2 meteran juga lebih,” ujarnya saat ditemui awak media di kediaman di Kampung Warung Waru RT1/4 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/1).

Fatonah yang juga ikut terperosok saat menolong cucu hampir saja ikut tenggelam, ia juga sempat menginjak korban lainnya. beruntung saat mencari korban ia tidak sendiri, dirinya ditemani bersama orang tua yang lain saat melakukan pencarian.

“Ibu juga hampir tenggelam, kalo ga ada yang satu lagi (orang tua yang mencari) kan yang nyari 3 orang,ibu teriak teriak kalo ibu sindiran yang cari juga pasti tewas ngambang,” tuturnya.

“Pas diliat cucu udah ngambang kalo yang di bawah sempat ke injak kaki ibu,” terangnya.

Saat teriakan minta tolong itu, dan meminta pertolongan akhirnya banyak orang berdatangan untuk ikut mengevakuasi dirinya bersama para anak tersebut.

Diberitakan sebelumnya, 3 anak yang sedang bermain di area kubangan atau galian tersebut dikabarkan tewas, namun hingga saat ini penyebab kronologis pasti tewasnya para korban belum diketahui.

BACA JUGA: Braga Bandung Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Warga Terendam

Saat evakuasi, 1 orang korban ditemukan dalam keadaan mengambang dan 2 korban lainnya berada di dasar lobang galian kubangan atau drainase tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan